15 Tahun Berdiri Belum Tersentuh Bantuan Pemda, Sekolah MI Al-Amin Rawan Roboh

0
414
Kondisi ruang kelas dan bangunan Sekolah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin yang terletak di Desa Tolandona Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara.

Mandalapos.co.id, Buton Tengah – Puluhan murid sekolah dasar Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin, terlihat semangat mengikuti pelajaran di sekolahnya. Para “Cendekia” muda itu belum memahami bahwa lingkungan belajarnya tak layak lagi ditempati.

Tiang rapuh dan atap bolong yang sewaktu-waktu dapat membahayakan, seakan tak menghalangi semangat mereka untuk belajar.

Tahun 2008 merupakan awal berdirinya sekolah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Amin yang terletak di Desa Tolandona Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara.

Kini 15 tahun berlalu, kondisi bangunan sekolah MI Al-Amin sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya, kayu-kayu penyangga hingga dinding terbuat kayu mulai lapuk termakan usia. Akibatnya, saat ini para guru dan murid dihantui rasa takut akan terjadi bangunan sekolah ambruk/roboh.

Kepala Sekolah MI Al-Amin, Iskandar, mengatakan, bangunan sekolah MI Al-Amin saat ini sangat rawan roboh. Meski demikian karena keterbatasan anggaran pihak sekolah dan yayasan pun tidak bisa berbuat banyak.

“Saat ini yang kami bisa hanya menganti sebagian dinding kayu yang rusak dengan mengunakan atap seng dan triplek,” ucap Iskandar saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Lanjut Iskandar menyampaikan, dirinya tidak tinggal diam melihat kondisi sekolah yang ia pimpin sejak tahun 2018 mengalami kerusakan. Sudah berbagai upaya mencari bantuan donasi untuk pembangunan gedung sekolah, namun hingga sampai saat ini upaya tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan.

“Berbagai upaya sudah coba saya lakukan baik mengusulkan dalam bentuk proposal untuk pembangunan gedung sekolah serta keluhan secara langsung kepada pihak Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dan lembaga-lembaga pemberi bantuan lainnya, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda mendapatkan bantuan,” keluh Iskandar.

Iskandar pun berharap bangunan sekolah MI Al-Almin dapat segera mendapatkan perhatian serius oleh Pemda Buton Tengah, maupun lembaga-lembaga penyalur bantuan untuk memberikan sumbangan atau uluran tangan.

“Harapan kami sebagai orang tua guru di sekolah mengharapkan sekolah MI Al-Amin dapat segera diperbaiki di bangun gedung baru yang layak. Sehingga anak-anak murid disini merasa nyaman dalam menempuh pendidikan,” harapnya.

Laporan : Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini