23 Tahun Berdiri, Natuna Masih Ketergantungan dengan Pusat

0
359

Mandalapos.co.id, Natuna – Tepat hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022, Kabupaten Natuna merayakan hari jadinya ke-23.

Kendati telah berusia lebih dari 2 dekade, daerah terluar RI yang berbatasan dengan sejumlah negara Asean itu, masih sangat bergantung kepada Pemerintah Pusat dalam hal pembangunan.

Hal itu seperti diutarakan Bupati Natuna, Wan Siswandi, di tengah gelaran Upacara Peringatan HUT ke-23 Natuna.

“Kita sadari, bahwa selama ini kita masih ketergantungan dengan (Pemerintah) Pusat,” ucap Wan Siswandi.

Ia mengakui, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Natuna masih sangat minim. Sehingga, pembangunan infrastruktur di daerah ujung utara NKRI itu, masih banyak ditopang dari kebijakan Pemerintah Pusat.

Dengan keterbatasan itu, Wan Siswandi bersama Wakilnya, Rodhial Huda, akhirnya harus rajin menjemput bola ke sejumlah lembaga dan kementerian. Hal itu dilakukan agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian lebih ke Natuna.

“Memang saat ini kondisi keuangan daerah kita sedang tidak stabil. Namun harus tetap kita syukuri, karena Pemerintah Pusat masih banyak membantu. Salah satunya melalui kegiatan DAK, DAU dan Dana Desa,” ujar Wan Siswandi.

Sedangkan di sisi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Wan Siswandi mengakui Pemkab Natuna terbantu dengan kehadiran intitusi TNI-POLRI, dan lembaga vertikal lainnya.

Dikatakan Wan Siswandi, banyak putra-putri daerah Natuna yang direkrut untuk menjadi anggota TNI maupun Kepolisian.

“Memang sangat terbantu sekali kita dengan kehadiran TNI-POLRI, mereka telah membuka ruang untuk anak-anak kita, agar dapat mendaftar sebagai prajurit TNI dan POLRI. Bahkan ada satu orang yang telah lulus sebagai Perwira TNI,” sebut Wan Siswandi.

Upcara HUT Natuna ke-23 yang bertemakan “Bangkit Bersama untuk Natuna Lebih Maju” itu, diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dan hadiah kepada Desa dan Kelurahan yang berkembang lebih cepat, serta kepada OPD memiliki tatanan kantor yang bersih dan rapi.
***Alfian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini