350 UMKM Ikuti Depok Virtual Expo

0
905
Pembukaan Depok Virtual Expo (Foto: dok. Pemkot Depok)

Mandalapos.co.id, Depok- Pemerintah Kota Depok melalui  Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) menggelar Depok Virtual Expo. Acara tersebut digelar mulai 24 Agustus hingga 5 September 2021.

Sebanyak 350 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Depok ikut meramaikan bazar produk UMKM ini.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Mohammad Fitriawan, mengatakan kegiatan kali ini pihaknya bekerja sama dengan e-commerce, Tokopedia dan Shopee dalam memasarkan produk UMKM tersebut.

“UMKM yang ikut serta kegiatan ini mulai dari produk kuliner, fashion dan kerajinan, didominasi oleh produk kuliner,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Depok Rabu (25/8).

Menurut dia, tidak hanya bazar produk UMKM, gelaran Depok Virtual Expo juga diisi dengan beberapa kegiatan lain seperti klinik bisnis dengan menghadirkan mentor yang profesional. Kemudian ada kompetisi startup baru dengan total hadiah Rp5 juta.

“Lalu ada webinar yang akan membahas tentang wirausaha baru dalam mencari ide untuk menentukan target market. Lalu juga tentang seluk beluk mengurus aspek legal bagi UMKM di Depok,” jelasnya.

Fitriawan berharap dengan adanya kegiatan ini, para UMKM Kota Depok tetap terjaga semangatnya dalam menjalankan usaha. Selain juga agar terus berkreasi untuk menarik konsumen.

Untuk itu kata Fitriawan perlu kreasi dalam produk yang dimiliki agar konsumen tertarik dan membeli.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Depok Virtual Expo, mengatakan pihaknya sudah dua kali menggelar event pemasaran produk UMKM secara online. Yakni Depok Virtual Expo pada Oktober 2020 dan Bazar Digital April 2021.

“Dari dua kegiatan tersebut terjual 4.921 produk UMKM di Kota Depok,” katanya.

Lanjut dia, dalam kurun waktu empat tahun, Pemkot Depok juga sudah melatih 1.490 orang menjadi wirausaha baru. Melalui program Wirausaha Baru para peserta diberikan motivasi dan materi tentang dasar-dasar menjadi pelaku usaha.

“Mereka juga diberikan pelatihan guna meningkatkan kapabilitas diri dan kualitas produk melalui pelatihan kemasan produk dan pemasaran,” terangnya.

***Dame

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini