78 Guru SD Negeri Indramayu ikuti Diklat Calon Kepala Sekolah

0
469

 
mandalapos.co.id, Indramayu– Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, menggelar diklat bagi calon kepala sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Diklat yang diikuti oleh 78 orang guru itu
dibuka oleh Asisten Administrasi Setda Indramayu, Suwenda Asmita, di Pendopo Indramayu, Jum’at (28/5/2021).

Kepala BKPSDM Indramayu, Wahidin, menjelaskan para peserta merupakan guru yang telah lolos seleksi yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) pada tahun 2019 lalu. Diklat tersebut akan dilaksanakan selama 3 bulan hingga berakhir pada 21 Agustus 2021 mendatang atau setara dengan 300 jam pelajaran.

Wahidin menambahkan, metode pembelajaran selama Diklat yakni kuliah/ceramah umum dengan Tanya jawab, dinamika kelompok, diskusi kelompok latihan, study kasus, curah pendapat, simulasi, dan bermain peran.

“Saat ini banyak jabatan kepala sekolah yang diisi oleh pelaksana tugas, kita berharap para peserta diklat ini bisa lulus semua dan segera mengisi kekosongan tersebut karena mereka telah lulus seleksi sebelumnya,” kata Wahidin.

Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Asisten Administrasi Setda Indramayu, Suwenda Asmita menjelaskan, Diklat calon kepala sekolah ini diharapkan dapat menghasilkan calon kepala sekolah sebagai individu yang tangguh, sekaligus juga sebagai calon pemimpin yang mampu memfasilitasi pemecahan masalah pembelajaran, menuju perubahan satuan pendidikan sesuai tuntutan dan perkembangan peradaban.

Selain itu, diklat ini juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai kepala sekolah sebelum menduduki jabatan yang pada akhirnya dapat menciptakan sekolah merdeka, dalam rangka meningkatkan capaian belajar peserta didik yang bermuara pada terwujudnya students welbeing.

“Di masa pandemic Covid-19 ini anak-anak peserta didik dalam menerima pembelajaran dilakukan secara daring dengan memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana melalui tekhnologi informasi media sosial yang tersedia sehingga tercapainya masyarakat yang berkualitas dalam pendidikan, maju dalam ilmu pengetahuan dan tekhnologi, tanggap respontif dalam menghadapi tantangan global,” kata Suwenda.

Suwenda menambahkan, untuk menyiapkan pemimpin sekolah yang hebat dan berkualitas, sebagai peserta diklat calon kepala sekolah dituntut mampu untuk memimpin dan mengelola sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan untuk mengubah pola perilaku yang tidak produktif menjadi lebih produktif, melalui metode manajemen perubahan yaitu: melihat sepenunhya (open mind); mengerti sepenuhnya (open hert); dan menerima sepenuhnya (open will) untuk kemudian mengambil keputusan .

Laporan: Resman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini