Antisipasi Bencana Alam, Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Gelar Aksi Tanam 1.000 Pohon

0
800

Banyuwangi – Ikatan Istri Karyawan ( IIK) Perhutani Pusat, memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia ( HMPI) bersama yang digelar di Banyuwangi dan Jember. Sabtu ( 4/12/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Penasihat IIK Perhutani Pusat Zuriyati Simbolon, aksi tanam pohon ini dilakukan lantaran semakin menipisnya populasi hutan khususnya di pulau jawa. Yang salah satunya digelar di Petak 69b-1 RPH Karetan BKPH Karetan KPH Banyuwangi selatan.

Dalam rangka memperingati hari menanam 1.000 pohon ini, juga dihadiri oleh satuan pemuda Saka Wanabakti yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Acara dimulai dengan pemukulan gong oleh Zuriyati Simbolon, dilanjut dengan penyerahan bibit pohon sengon kepada ibu-ibu kader dan dimulaikah moment penanaman 1.000 pohon.

“Kami para satuan Ibu – ibu IIK Perhutani Pusat semata mata prihatin melihat populasi tumbuhan dan hutan yang kian hari, semakin habis, oleh sebab itu kita sebenarnya tidak bisa jauh dari suami kita, dan dengan cara menanam 1.000 pohon ini semoga bisa sedikit melestarikan populasi pohon jati dan pohon trembesi ini,” ujar Zuriyati.

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Banyuwangi saja, namun ada beberapa titik di seluruh pulau jawa. Seperti di Probolinggo, Bogor, Jogja, Semarang, dan beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Tak hanya itu, dampak baik yang didapat dari melestarikan tumbuhan ini sangatlah luar biasa, Seperti contohnya dapat meminimalisir polusi udara yang saat ini kerap melanda disejumlah kota besar di Indonesia.

Usai acara ini berlangsung, dilanjutkan dengan pelepasan 1.000 burung di Djawatan Banyuwangi. Yakni 1.000 burung terucuk pemakan ulat ini dilepas ke alam liar karena mengingat saat ini sedang musim penghujan.

Dimana dapat menyeimbangkan rantai makanan satwa liar, agar populasi ulat yang bertambah pesat dapat diimbangi oleh predator pemakan ulat itu sendiri.

“Karena hal ini dapat menjaga serangan hama pada tumbuhan dan dapat menekan populasi ulat agar tumbuhan dapat tumbuh subur,” Tambahnya.

Mengingat saat ini pandemi covid-19 masih belum usai, Protokol Kesehatan sangat diwajibkan dan mendapat kawalan penuh dari beberapa element Satgas Covid.  ***(Yul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini