Probolinggo – Upacara bendera menjadi kegiatan rutin warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim setiap tangal 17 (tujuh belas) setiap bulan. Kegiatan tersebut merupakan program pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warga binaan pemasyarakatan. Kali ini, warga binaan Lapas Probolinggo melaksanakan upacara tersebut di lapangan olahraga pada hari Jum’at, (17/12).
Tidak hanya warga binaan, petugas Lapas Probolinggo juga mengikuti upacara yang dipimpin oleh Kapten Heri mewakili Dandim 0820 ini.
Namun, saat memimpin upacara ada suatu hal yang membuat Kapten Heri terkesima dan mengaku bangga. Ya, dirinya kagum melihat personel upacara, baik komandan, pembawa bendera, serta pembaca UUD 1945 dan Catur Dharma Narapidana, merupakan warga binaan pemasyarakatan yang sudah dilatih oleh petugas Lapas.
Dalam sambutannya, Kapten Heri mengapresiasi kegiatan Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang dilaksanakan oleh warga binaan Lapas Probolinggo. Kapten Heri mengakui warga binaan Lapas Probolinggo terutama yang menjadi petugas upacara sangat cakap. Ia juga menghimbau agar warga binaan tidak merasa dikucilkan karena berada di dalam Lapas.
“Saya sangat bangga dengan adanya upacara ini dimana warga binaan menjadi petugas upacara. Kegiatan ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme kita terhadap Indonesia. Kalian, warga binaan Lapas Probolinggo jangan pernah merasa rendah atau dikucilkan dari masyarakat. Kalian harus mengikuti segala bentuk pembinaan disini dengan baik dan saya harap kalian dapat membuktikan kepada masyarakat ketika bebas nanti bahwa kalian akan menjadi manusia yang bermanfaat,” ucap Kapten Heri. ***Yuli