Bupati Bogor Hadiri Puncak Peringatan 20 Tahun Bakti untuk Negeri AKABRI 2001 di Sentul

0
385

mandalapos.co.id, Bogor – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara puncak 20 tahun bakti untuk negeri alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya yang diadakan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12)

Bupati Bogor, Ade Yasin bersama Kasum TNI, Letjen TNI Eko Margiyono turut hadir mengikuti rangkaian yang dilaksanakan oleh alumni AKABRI tahun 2001, yang menyelenggarakan kegiatan sekitar 16 hari.

Beberapa kegiatan antara lain vaksinasi kepada masyarakat, bantuan sosial paket sembako, renovasi sarana tempat ibadah masjid, mushola, gereja dan pura.

Kapolri mengapresiasi kegiatan Akabri 2001 untuk membantu masyarakat. Menurutnya, hal itu membuktikan komitmen dua lembaga TNI-Polri dalam hal menjaga kebebasan beragama masyarakat Indonesia dan pencapaian target vaksinasi sebesar 70 persen sebagaimana target Presiden Joko Widodo untuk terus melakukan akselerasi.

“Ini menjadi salah satu hal yang perlu kita contoh. Bahwa tentunya TNI-Polri selalu berkomitmen menjaga keberagaman di Indonesia,” kata Sigit

Pembangunan dan renovasi tempat ibadah itu dilakukan pada tujuh Masjid, satu Musala, satu Pura, satu Gereja dan satu pondok pesantren. Sigit menambahkan, hal itu bentuk wujud dari TNI-Polri yang berdiri di atas semua golongan.

“Bagi wilayah-wilayah yang saat ini pencapaian vaksinnya belum maksimal. Laksanakan akselerasi,” perintah Sigit.

Demi mengantisipasi penyebaran Omicron yang sangat cepat, Mantan Kabareskrim itu menekankan, percepatan vaksinasi harus segera dilakukan khususnya kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dan para remaja.

Di kesempatan yang sama Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan estimasi sasaran sebesar 3,7 juta penduduk, sebetulnya capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah mencapai target sesuai yang ditentukan sudah mencapai 79,6% atau sebanyak 3.023.215 penduduk.

“Karena kita diberikan data BPS tahun 2019 yang jumlah penduduknya lebih banyak yakni 5.965.410 penduduk, jadi kita kelebihan target 4,2 juta. Sebetulnya kita sudah tercapai herd immunity, cuma harus kita urus perubahan targetnya. Ini sudah saya minta ke Satgas pusat untuk mengubah target,” ungkap Ade Yasin.

Kemudian, Kasum TNI, Letjen TNI Eko Margiyono menambahkan bahwa TNI dan Polri dan seluruh rombongan mengikuti rangkaian yang dilaksanakan oleh alumni AKABRI tahun 2001 menyelenggarakan kegiatan sekitar 16 hari, puncaknya hari ini. Beberapa kegiatan antara lain vaksinasi kepada masyarakat, bantuan sosial paket sembako, kegiatan renovasi sarana tempat ibadah masjid, mushola, gereja dan pura.

“Pesan yang ingin disampaikan bahwa sinergitas TNI-Polri sedemikian kuat, kita semua lulusan AKABRI 2001 merupakan wujud rasa terima kasih selama 20 tahun pengabdian kepada Negara ini. Pemerintah menjalankan vaksinasi massal supaya tercapai seluruhnya 70% dosis pertama dan 50% dosis kedua, tentunya kami TNI-POLRI bahu-membahu dengan semua, termasuk Pemda dan seluruh komponen bangsa lain, kami ingin tercapainya herd immunity. Menkes sudah merilis 48 orang positif varian Omicron, pemerintah sedang melakukan tracing di Jakarta. Sangat dibutuhkan kewaspadaan kita semua. Di beberapa daerah Covidnya rendah bahkan tidak ada, jangan lengah, mari kita edukasi masyarakat kita, ini tugas kita bersama AKABRI 2001 dan Pemkab Bogor,” tutup Eko Margiyono. ***Dame Marlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini