Ngopi Pagi Bareng Bupati dan Wabup Anambas, HNSI Sampaikan Hal ini

0
833
– Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas mengajak jajarannya ngopi pagi bersama pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Anambas, di kafe d’flavors, Tarempa, Senin, 3 Januari 2022

Mandalapos.co.id, Anambas – Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas mengajak jajarannya ngopi pagi bersama pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Anambas, di kafe d’flavors, Tarempa, Senin, 3 Januari 2022.

Sekretaris DPC HNSI Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra, mengatakan pertemuan itu merupakan agenda silaturahmi antara HNSI dengan Pemkab KKA, sekaligus menyampaikan sejumlah persoalan nelayan di Kepulauan Anambas.

“Bupati intinya merespon keluhan yang kita sampaikan terkait nelayan, jadi juga kami sampaikan kedepan HNSI mendukung program pemda yang mensejahterakan nelayan di Anambas,” tutur Dedi kepada mandalapos.

Dedi juga membeberkan sejumlah persoalan dan aspirasi HNSI kepada pemimpin Anambas itu, yakni  terkait wilayah tangkap kapal bagan, BPJS Ketenagakerjaan nelayan, serta alih fungsi kapal Inka Mina.

“Terkait kapal Inka Mina beliau akan bersurat ke KKP, dasarnya itu surat dari kami yang meminta peruntukan tangkap kapal Inka Mina dialih fungsi menjadi untuk angkut muatan ikan, sehingga harga ikan bisa tinggi karena kita buka market ke Kalimantan,” ungkap Dedi.

Mewakili rekan-rekannya di HNSI, Dedi berharap pemerintah daerah bisa bersinergi dalam membuat program nelayan yang tepat sasaran dan tepat guna.

Demikian, Dedi juga meminta para nelayan untuk mengusulkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga dapat dimanfaatkan dan meningkatkan penghasilan nelayan itu sendiri.

Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan terkait BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan, pemda KKA akan berupaya agar seluruh nelayan di Kepulauan Anambas dapat terakomodir BPJS Ketenagakerjaan.

Tak hanya itu, Abdul Haris juga berniat menambah layanan jaminan yang didapatkan oleh para nelayan dari BPJS Ketenagakerjaan, seperti jaminan hari tua dan jaminan kehilangan pekerjaan.

Sementara terkait usulan HNSI, agar kapal Inka Mina yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat dapat dialih fungsikan, Bupati meminta organisasi nelayan tersebut mengajukan surat ke Kementerian terkait.

“Nanti Kami kabupaten fasilitasi, mendorong suratnya untuk sampai dan dibahas kementerian terkait,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Anambas juga menghimbau agar para nelayan selalu mewaspadai cuaca ekstrem.

“Kalau harus terpaksa ke laut, siafkan safetynya, life jacket, pelampung, lihat kekuatan pompong kita juga, kalau tak kuat lagi tangkap di wilayah yang dekat saja, kalau cuaca terlalu ekstrem jangan dipaksa. Kita juga ada BMKG yang memberi laporan cuaca untuk dilihat,” pesan Bupati. ***Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini