Mandalapos.co.id, Indramayu – Awal tahun yang membanggakan bagi para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kuliner Cimanuk (Kulcim) Indramayu. Pasalnya, di awal tahun ini mereka dapat mengadakan Bhakti Sosial (Baksos) yang terdiri dari kegiatan Vaksinasi gratis dan Donor Darah bagi masyarakat dan pengunjung, di area Kulcim Indramayu, Rabu (5/1/2022).
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu Maman Kostaman mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik kegiatan baksos ini yang tentunya akan bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Sesuai pesan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, Maman Kostaman meminta Paguyuban Pedagang Kuliner Cimanuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam upaya menarik para pengunjung untuk datang, termasuk mampu bersinergi dengan pemerintah demi mewujudkan budaya Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3).
“Para pedagang harus bersinergi bagaimana mewujudkan K3, Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan. Memang waktu itu kita latih dulu para pedagang ini, para pedagang ini jika tanpa adanya sentuhan dan ikut campur dari pemerintah, mereka untuk tumbuhnya sangat sulit,” katanya.
Hadirnya pemerintah daerah untuk para pedagang Kulcim ini telah diatur dalam undang-undang yang mengharuskan pemerintah membantu para pedagang mikro ini baik dalam penataan hingga pembinaannya.
“Alhamdulillah sampai sekarang pedagang masih tertata di kuliner cimanuk ini, pada intinya para pedagang kalau kita cara pendekatannya dengan baik, mereka juga akan nurut,” tambahnya.
Asda Maman berharap, upaya pemerintah daerah memfasilitasi para pedagang di sekitaran sungai Cimanuk perlu dijaga hasil pembangunannya demi kenyamanan untuk para pengujung dan keindahan kota.
“Ibu Bupati meminta di Cimanuk ini tertata dengan baik. Penataan ini tidak cukup hanya pembangunan dari pemerintah daerah saja. Para pedagang juga diminta untuk dapat membantu. Ini merupakan kepentingan kita bersama bahwa Cimanuk ini bisa tertata dengan baik,” harapannya.
Hal sama disampaikan Plt. Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin-UMKM) Indramayu Ahmad Budiarto, bahwa kegiatan baksos yang diinisiasi Paguyuban Pedagang Kuliner Cimanuk sangatlah strategis untuk citra positif pedagang kedepan sebagai penggerak perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan semakin banyak kegiatan akan menggerakan roda perekenomian kita. Sehingga tingkat kesadaran masyarakat khususnya warga dan paguyuban pedagang Kuliner Cimanuk bisa meningkat lagi,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Kuliner Cimanuk (Kulcim) Maman mengatakan, kegiatan baksos vaksinasi dan donor darah menjadi agenda keduanya bagi para pedagang kulcim, dalam upaya memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan daerah.
“Mudah-mudahan pedagang bisa membangun kebersamaan dan bisa membantu pemerintah daerah terutama di Diskopdagin Indramayu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya. ***Resman