Mandalapos.co.id, Anambas – Kepala Desa Putik, Azman Riadi, tak bisa tinggal diam setelah mengetahui porsi Dana Desa (DD) Tahun 2022 akan diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Munculnya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 104 Tahun 2021 ini, mengatur rincian APBDes, khususnya Dana Desa, yang ditentukan penggunaannya untuk program perlindungan sosial berupa BLT Desa paling sedikit 40 persen.
Imbasnya, kegiatan prioritas lain seperti pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa tentu akan berkurang.
Hal inilah yang kemudian membuat Kades Putik Azman Riadi berinisiatif meminta bantuan pemerintah pusat, untuk melangsungkan pembangunan di desanya.
“Saya kunjungan kerja bawa proposal untuk pembangunan pabrik es di Desa Putik, karena di 2022 tak ada pembangunan sama sekali, karena ada Perpres nomor 104. Jadi kita inisiatif minta bantuan ke pusat untuk pembangunan di desa,” terang Azman Riadi dihubungi mandalapos, Senin (10/1).
Menurut Azman Riadi, dirinya juga didampingi oleh eks Kadis Koperasi Kabupaten Anambas, Said Baswedan.
“ Karena beliau banyak pengalaman di pusat untuk hal ini, harapan kita pemerintah pusat bisa membantu untuk kebutuhan pembangunan desa, khusunya untuk nelayan,” ujarnya.
Azman Riadi juga mengungkapkan, saat berkunjung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, dirinya disambut hangat oleh staff Menteri KKP.
“Karena ketemu Menteri langsung kan tidak mudah, tapi tadi sudah disambut baik, proposal diterima, nanti jika ada kekurangan dari proposal akan dikabari,” sebutnya.
“Kita mengusulkan pabrik es mini, mereka (KKP) sudah proses dan input proposal itu, kita terus akan berkoordinasi,” tambahnya.
Selain mengunjungi kantor KKP, Azman Riadi juga berkunjung ke Kementerian Koperasi dan UKM. Disana, Ia meminta bantuan agar koperasi dan UKM di daerahnya juga bisa diberikan bantuan modal usaha.
“Memang hari ini semua desa dan kepala daerah juga harus jemput bola ke pusat, Kades musti gerak lah, memang dana besar ini adanya di pusat, kita harus semangat mengejar,” pungkasnya. ***Yahya