Mandalapos.co.id, Natuna – Jembatan Setungkuk Desa Sedanau Timur, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, akhirnya bakal mendapat sentuhan pembangunan dari pemerintah daerah setempat.
Jembatan penghubung terbuat dari kayu ini, memang sudah sekitar belasan tahun tak terjamah perbaikan. Padahal, warga setempat seringkali melintas di jembatan yang kini kondisinya sudah sangat rapuh itu.
Jembatan Sungai Setungkuk juga sudah sering dilakukan perbaikan secara swadaya dan gotong royong oleh masyarakat setempat, namun tidak bertahan lama.
Bersyukur, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan Sungai Setungkuk di Tahun 2022 ini.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Natuna, Marzuki menyampaikan pada tahun ini Pemkab Natuna kembali mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan Sungai Setungkuk di Desa Sedanau Timur sebesar Rp350 juta.
Sejatinya, perbaikan jembatan Sungai Setungkuk sempat dianggarkan pada tahun 2020 lalu, namun tidak bisa dilaksanakan karena terjadi refocusing anggaran dampak dari pandemi Covid-19.
“Insa allah tahun ini akan kita mulai perbaikan jembatan Sei Setungkuk, namun anggaran tidak sebesar tahun lalu, tahun ini hanya Rp350 juta akan kita lelang secepatnya,” ujar Marzuki, Kamis (20/01) dikutip dari bursakota.
Lanjut Marzuki, konstruksi bangunan jembatan Sungai Setungkuk nantinya terbuat dari beton.
“Rencana nanti jembatan beton, bukan jembatan kayu, untuk volume jembatan nanti disesuaikan dengan pagu anggaran yang ada sebesar Rp350 juta itu,”paparnya
Marzuki menambahkan pembangunan jembatan Sungai Setungkuk merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah, khususnya Dinas PUPR Natuna.
Lanjutnya, jembatan Sungai Setungkuk sendiri memiliki panjang kurang lebih 800 meter, sementara 680 meter kondisinya sangat memperihatinkan. ***Alfian