Mandalapos.co.id, Anambas – Masyarakat Pasir Panjang Desa Telaga, Kabupaten Kepulauan Anambas, terlihat antusias mengikuti pengajian dan mendengarkan ceramah agama, di Masjid Nurul Huda desa setempat. Sabtu (30/1).
Berkat adanya program Da’i Hinterland dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kini kegiatan syiar agama juga menyasar desa-desa terluar dan terpencil.
Ditemui mandalapos, Ustaz Syarifuddin, yang mengisi kegiatan pengajian dan ceramah di Masjid Nurul Huda, mengaku dirinya diutus dari Baznas Provinsi Kepri untuk merekrut Da’i Hinterland atau Da’i pedalaman yang berkeliling desa terpencil untuk membangkitkan kembali syiar islam.
“Kita memberi pelajaran kepada jemaah tentang ilmu agama, singkatnya dakwah dari masjid ke masjid,” tutur Syarifuddin.
Saat ini sebutnya ada 5 orang Da’i Hinterland yang ditunjuk Baznas Kabupaten Kepulauan Anambas Atas permintaan Baznas Provinsi.
Kelima Da’i tersebut disebar di beberapa wilayah, 1 orang di Jemaja serta 4 lainnya di wilayah Tarempa dan sekitarnya.
“Kami untuk di Telaga ini rutin sebulan sekali di 3 rumah ibadah di Telaga besar dan kecil. Program pengajiannya tentang fikih ibadah,” terangnya.
Sedangkan Tausiah yang diberikan pada hari ini, yakni tentang Thaharah atau bersuci.
“Kami mengenalkan jenis air untuk bersuci dan mensucikan diri kita. Harapan kita dengan kita turun ke lapangan masyarakat tambah meningkat ibadahnya. Sehingga ibadah mereka tak sia-sia,” tuturnya.
Sementara itu Tokoh agama setempat, Baharuddin, mengaku senang dengan kedatangan Da’i – Da’i dari luar desa.
“Kami tokoh di desa ini wawasan tak sampai kemana-mana. Jadi kami mengharapkan sekali yang datang dari kecamatan atau kabupaten, karena jam terbang mereka lebih banyak, Wawasan lebih luas,” ujar Baharuddin.
“Dengan kesempatan seperti ini kita sambut baik. Mereka datang bawa ilmu. Kalau 10 (ilmu) disampaikannya paling tidak nyangkut 4,” imbuhnya. ***Yahya