PADANGSIDIMPUAN – AS (23), salah satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), menangis terisak saat dinasehati Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, disela konferensi pers, Senin (31/1/2022). Warga Palopat Pjirokoling, Padangsidimpuan Tenggara itu, tak kuasa menahan air matanya, saat diminta Kapolres untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Jangan diulangi lagi, ya,” pesan Kapolres kepada AS. “Iya Bu, saya menyesal,” jawab AS sembari mengusap air mata dengan tangan sebelah kanannya.
Tak hanya itu, Kapolres juga mengingatkan kepada para pelaku Curanmor yang diamankan saat itu, bahwa usia mereka masih relatif muda. Di usia yang masih produktif, harusnya kata Kapolres, para pemuda itu bisa mengukir hal-hal yang bermanfaat dan membanggakan kedua orangtua.
“Pesan saya, kalian harus berubah. Kalian masih muda. Masih panjang cita-cita yang bisa dikejar. Banggakanlah orangtua selagi masih muda,” pinta Kapolres.
Sebagai informasi, AS diamankan jajaran Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan di kediamannya bersama rekannya berinisial UAL (21), yang juga warga Desa Palopat Pijorkoling. Keduanya, terpaksa “dihadiahi” timah panas, karena berupaya melarikan diri saat hendak diamankan petugas.
Selain AS dan UAL, petugas juga berhasil membekuk dua pria penadah berinisial, USL (29), warga Palopat Pijorkoling, dan H (21), warga Jalan MT Haryono, Kelurahan Bincar, Padangsidimpuan Utara. Adapun barang bukti yang diamankan, 3 unit rangka sepedamotor, 2 unit sepedamotor, dan 3 unit mesin sepedamotor, serta 1 unit kunci leter T.
Barang bukti, berhasil diamankan di salah satu bengkel di Palopat Pijorkoling. Nahas, saat digerebek, pemilik bengkel sudah sempat melarikan diri dari bengkelnya dan kini tengah dalam pencarian petugas.
Laporan : M Reza Fahlefi