Harga Tomat di Probolinggo Meroket, Tembus Rp16 Ribu per Kilogram

0
858

Probolinggo – Hampir sepekan harga tomat mengalami kenaikan, sementara harga sayuran lainnya walau sedikit bervariasi, namun dominan memperlihatkan harga yang cenderung turun.

Pantauan di Pasar Kronong Kota Probolinggo, harga tomat naik hampir 50 persen menjadi Rp16 ribu per kilogram, sementara harga sebelumnya hanya di kisaran Rp8000 per kilogram. Selasa (1/2/22).

Salah seorang pedagang, Sila menyebutkan, kenaikan harga tomat tersebut akibat minimnya pasokan dari para petani lokal.

Ditambah lagi kenaikan tersebut dikarenakan beberapa daerah penghasil tomat gagal panen.

“Tomat saja yang naik, lainnya sedikit normal. Hanya beberapa sayuran lainnya mengalami penurunan harga,” ujar Sila.

Dia menyebut, walaupun harga beberapa sayuran menurun, hal ini tidak dibarengi dengan meningkatnya pembeli. Harga jualnya tidak bisa dipastikan karena selalu berubah-ubah.

“Tapi saat ini harganya di kisaran harga normal. Harga bayam aja sudah turun menjadi Rp1.000 per ikat. Padahal, sebelumnya lebih Rp 2000 per ikat. Begitu pula harga sayuran lainnya,” jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan pedagang lainnya,Maryam, dirinya menyebut harga sayur mayur semakin tidak bisa diprediksi. Kenaikan dan penurunan pasti akan terjadi bergiliran dengan selisih cukup lumayan.

“Kemarin cabai aja udah mulai normal menjadi Rp24 ribuan per kilogramnya. Harga cabai memang tidak dapat diprediksi. Harga bawang pun sudah kembali normal, harga bawang merah dan bawang putih berada di kisaran harga Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per kilonya, ” ucapnya.

Meski demikian menurut Maryam, meski harga cabai, bawang, tomat, sempat mahal. Namun pembelinya tidak berkurang.

“Mau harga mahal atau nggak ya tetap dibeli,” imbuhnya.

***Yul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini