Mandalapos.co.id, Anambas – Masyarakat Pasir Panjang Desa Telaga Kabupaten Kepulauan Anambas mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok.
Imah warga desa setampat, mengatakan tak sanggup untuk membeli minyak goreng ukuran besar. Pedagang Nasi goreng ini, kini memilih menggunakan minyak goreng ukuran 400 mililiter.
“Minyak ukuran yang 5liter harganya Rp110 ribu merek Masku, ngak kebeli mahal, paling pakai yang botol kecil harganya sekarang Rp12rb perbotol,” ucapnya.
Tak hanya minyak goreng, menurut Imah harga telur ayam dan gula pasir juga mengalami kenaikan.
“Biasanya telur 6 butir Rp10 ribu, sekarang 4 butir Rp10 ribu, gula biasa Rp14 ribu naik jadi Rp15 ribu,” ungkapnya.
Terpisah dijumpai mandalapos, Widi salah satu pedagang sembako di Desa Telaga, membenarkan bahwa sejumlah kebutuhan pokok yakni minyak goreng, gula dan telur, telah mengalami kenaikan.
Meski Pemerintah Pusat tengah memberlakukan subsidi minyak goreng dengan harga eceran tertinggi Rp14 ribu, dan akan turun kembali menjadi Rp11.500. Namun Widi mengaku harga beli minyak goreng dari agen di Tarempa Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas, tetap harga lama.
“Mau gak mau jualnya di sini segitu, ini stok saya beli 3 minggu lalu,” ujarnya
Sedangkan terkait harga telur ayam, Widi menuturkan kini harga per ikat telur sudah mencapai Rp300 ribu lebih, dari harga sebelumnya hanya Rp210 ribu. ***Yahya