Mandalapos.co.id, Tebing Tinggi – Pandemi Covid-19 membuat pusing seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Virus yang awal mula terdeteksi di Wuhan China pada Tahun 2019 lalu ini, tak butuh waktu lama untuk menghilangkan nyawa jutaan warga dunia. Di Indonesia sendiri tercatat hingga kini korban meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 147 ribu jiwa.
Berbagai negara pun mencari cara untuk menghentikan wabah tersebut, mulai dari penerapan standar Protokol Kesehatan, memperkuat 3T, serta kegiatan vaksinasi. Pemerintah Indonesia sendiri menjadikan vaksinasi sebagai prioritas untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, sepanjang Tahun 2021 juga terus berjibaku dengan pencegahan dan penanganan Covid-19. Mulai dari memperkuat aksi 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment, hingga mempercepat pelaksanaan Vaksinasi.
Pemko Tebing Tinggi tak bergerak sendiri, di dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat Pemko juga melibatkan TNI, POLRI, dan Instansi lainnya.
Di bulan-bulan awal Tahun 2021 Angka konfirmasi Covid-19 pun sempat meningkat, hingga membuat Kota Tebing Tinggi berada di PPKM Level 3. Hal ini membuat Tim Gugus Tugas Covid-19 Tebing Tinggi lebih proaktif dalam melakukan himbauan ke masyarakat, seperti menggelar Operasi Yustisi Prokes bersama Kepolisian setempat, serta mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Kelurahan.
Hal itu membuahkan hasil, terbukti pada bulan Oktober Tahun 2021 level PPKM Kota Tebing turun menjadi ke level 1. Bahkan, Pembelajaran Tatap Muka di setiap jenjang pendidikan bisa dilakukan kembali.
Atas capaian tersebut, Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, mengapresiasi dan mengucapkan rasa terimakasihnya atas sinergitas antara Pemko Tebingtinggi, Polres Tebingtinggi, Kodim 0204/DS dan Kejaksanaan Negeri, serta organisasi dan element masyarakat Kota Tebingtinggi yang telah bergotong royong dalam penanganan Covid-19.
Lantas, penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Tebing Tinggi juga tak terhenti sampai disitu. Tugas selanjutnya untuk Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tebing Tinggi adalah mencapai target vaksinasi Covid-19 seperti diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat.
Dimana Presiden RI Joko Widodo, meminta setiap daerah harus mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen pada bulan Desember Tahun 2021.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi, capaian Vaksinasi per Tanggal 19 Desember 2021 yakni dosis pertama 71,59 persen, dosis kedua 48,16 persen, dan Lansia 52,75 persen.
Namun berdasarkan data pantauan Covid-19 Kota Tebing Tinggi per 31 Desember 2021, capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 81,04 persen, dosis kedua 55,45 persen, dan dosis ketiga (booster) 0,56 persen.
Percepatan vaksinasi dan himbauan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tebing Tinggi pun terbilang berhasil dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Hal ini terlihat di data Covid-19 Pemko Tebing Tinggi, dimana per 31 Desember 2021 tidak ada penambahan kasus terdeteksi. Hal ini juga dibarengi dengan status Zona Hijau seluruh Kelurahan di Kota Tebing Tinggi.
Begitupula data Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 Rumah Sakit di Kota Tebing Tinggi, persentase BOR hanya 0,93 persen, atau hanya terpakai 2 bed dari total disediakan 213 Bed.
Kini, di Tahun 2022 angka konfirmasi Covid-19 di Kota Tebing Tinggi dilaporkan kembali meningkat. Namun, mengingat keberhasilan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 pernah dilakukan sebelumnya, maka bukan tidak mungkin Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tebing Tinggi kembali berhasil menangani virus ini.
Menjadi catatan, penanganan dan pencegahan Covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh Tim Gugus Tugas. Masyarakat juga mengambil peran penting untuk memutus penyebaran mata rantai virus corona dengan cara menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi dosis lengkap. ***IPS