Mandalapos.co.id, Natuna – Keberadaan hutan mangrove sebagai salah satu sumber daya alam tak hanya berfungsi sebagai pencegah erosi dan abrasi pantai. Jika dikelola dengan bijak, Hutan Mangrove juga dapat difungsikan sebagai objek wisata alam berbasis masyarakat.
Seperti dilakukan Pemerintah Kabupaten Natuna, yang menyulap Hutan Mangrove Pering, Kecamatan Bunguran Timur, menjadi objek wisata alam baru di kabupaten terdepan NKRI ini.
Memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) jalan kayu atau Boardwalk hutan mangrove Pering dibangun sepanjang 1.015 meter.
Lokasi objek wisata Mangrove Pering ini pun terbilang strategis, lantaran terletak tak jauh dari Kota Ranai, Ibu Kota Kabupaten Natuna.
“Kedepannya perlu pembangunan sarana dan prasarana penunjang, agar dapat diakses dengan mudah dan nyaman oleh wisatawan mau pun peneliti lingkungan hidup terkait hutan mangrove ini,” tutur Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat meresmikan objek pariwisata Mangrove Pering, Natuna, Jumat (11/03/2022) pagi.
Wan Siswandi juga meminta agar kedepannya ekowisata hutan mangrove di Natuna dapat dikembangkan sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat luas.
Tak lupa dia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga fasilitas objek wisata di Natuna yang telah dibangun.
Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata Natuna, Hardinansyah, menjelaskan kedepan kawasan itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gazebo, gerbang, parkir dan kios tempat berjualan. Namun failistas-fasilitas itu disebutnya sangat tergantung dengan prioritas anggaran.
“Dan fasilitas maupun sarana dan prasarana ini bisa saja bertambah nanti karena pengelolaannya akan dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Jadi mereka bisa saja menambahnya secara swadaya nanti,” paparnya. ***Alfian