mandalapos.co.id, Padangsidimpuan — Di hari perdana bulan Ramadan, Minggu (3/4/2022) sekira pukul 11.00 WIB, Darman Tanjung (30), warga Dusun III, Desa Tinjoman Lama, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, pergi ke luar rumah, hendak jalankan aktivitas seperti biasa. Namun, saat melintas di satu Kolam Pancing di sekitar desanya, Darman begitu terkejut menyaksikan ada 4 bocah dengan kondisi sudah terapung-apung.
Keempat bocah itu terapung di dalam Kolam Pancing dengan keadaan telanjang dada. Selanjutnya, Darman menghubungi Kepala Desa Tinjoman Lama, Safril Efendi Tanjung (51). Setiba di lokasi, Kepala Desa lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Padangsidimpuan, hingga akhirnya keempat bocah malang yang berada di dalam Kolam Pancing itu dievakuasi dan dibawa ke RS TNI AD.
Personel identifikasi Polres Padangsidimpuan yang tiba di rumah sakit langsung mengecek identitas dari keempat korban. Adapun keempat identitas bocah yang belakangan diketahui semuanya berjenis kelamin perempuan itu, yakni NH (12), NSS (9), LS (7), dan HH (6). Keempat bocah itu tinggal di Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Untuk diketahui, keempat bocah itu, diduga sehabis makan sahur, pergi jalan-jalan dari rumah mereka ke Kota Padangsidimpuan, berjalan kaki. Setelah hari mulai terang, keempatnya melihat ada kolam di Desa Tinjoman Lama, dan langsung memutuskan untuk mandi-mandi di sana. Nahas, keempatnya sudah ditemukan dalam keadaan tewas.
Mendengar adanya peristiwa itu, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, didampingi Kasat Reskrim, AKP Bambang Priyatno, dan Kapolsek Hutaimbaru, AKP M Panggabean, terjun langsung ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Untuk jenazah keempat korban sudah dilarikan ke rumah sakit TNI di Losung Batu. Saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian,” ungkap Kasi Humas Polres Padangsidimpuan, AKP Maria Marpaung, SE, MM, kepada wartawan.
Laporan : M Reza Fahlefi