Seorang Lansia di Anambas Sudah 9 Bulan Tak Terima Bansos PKH Kemensos

0
879
ansia bernama Abidin, warga Desa Temburun Kabupaten Kepulauan Anambas

Mandalapos.co.id, Anambas – Seorang lansia bernama Abidin yang tinggal di Desa Temburun Kabupaten Kepulauan Anambas, mengeluh lantaran dirinya sudah sekitar 9 bulan tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos.

PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat.

Terakhir kali pria berusia 64 tahun itu menerima pencairan PKH, yakni pada sekitar bulan Juli tahun 2021 lalu. Sehingga terhitung sejak Agustus 2021 sampai bulan April 2022 ini, Abidin tak pernah lagi mendapatkan bantuan itu.

Dia membeberkan, awalnya bantuan ini diterima atas nama istrinya. Namun, pada Desember Tahun 2019 lalu istrinya meninggal dunia. Akhirnya, Abidin lah yang menerima ahli waris dari almarhumah istrinya sebagai penerima PKH.

Namun tak semudah membalik telapak tangan, Abidin pun harus mondar mandir mengurus perubahan administrasi yang harus dilengkapi. Apalagi katanya, Kartu penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) miliknya hilang, sehingga dia harus meminta surat keterangan kehilangan dari desa dan juga ke Kepolisian.

Setelah administrasi tersebut dilengkapinya, Abidin mengatakan pada Tahun 2021 lalu dia masih sempat menerima 2 kali pencairan bantuan tersebut. Namun sejak Agustus 2021 hingga kini dia tak lagi mendapatkan bantuan.

Abidin yang penasaranpun bertanya ke Hendra selaku Pendamping Sosial Program Kemensos Wilayah Kepulauan Anambas.

“ Saya lah pergi 2 kali ke Hendra, tanggapan dia uangnya belum cair, saya disuruh bersabar. Tapi bukan masalah sabar, kalau memang tak dapat ceritakan saja sebetulnya, berarti itu belum rezeki saya. Tapi karena dibilang belum cair, saya jadi berharap,” ucap Abidin.

Untuk diketahui, sejak istrinya wafat, semua hal menjadi tanggung jawab Abidin sebagai kepala keluarga. Selain itu, dari 5 orang anaknya, 4 di antaranya sudah putus sekolah. ***Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini