mandalapos.co.id, Probolinggo — Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Teddy Tridani, dipindah tugaskan ke Polda Jatim sebagai Kanit II Pembunuhan dan Penganiayaan Subdit III Ditreskrimum Polda Jatim. Kini jabatan Kasat Reskrim diisi oleh AKP Jamal, yang sebelumnya menjabat Panit Subdit III Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Polda Jatim).
Upacara serah terima jabatan kedua perwira polisi itu digelar di Lapangan Apel Polres Probolinggo Kota, Sabtu (23/4/22) pagi.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, bahwa serah terima jabatan (Sertijab), atau mutasi jabatan merupakan hal yang rutin, hal yang biasa di organisasi kepolisian.
“Mutasi merupakan bagian dari dinamika pelaksanaan tugas, merupakan kebutuhan organisasi dan sebagainya dalam rangka pembinaan karier di internal kepolisian,” tutur AKBP Wadi Sa’bani.
Ia jelaskan, AKP Teddy Tridani dinas di Polres Probolinggo Kota selama kurang lebih 8 bulan sebagai Kasat Reskrim. Saya atas nama pribadi, atas nama Kapolres dan juga mewakili seluruh personel Polres Probolinggo Kota mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan darmabhakti AKP Teddy Tridani, sebagai Kasat Reskrim di Polres Probolinggo Kota sudah banyak hal hal yang diperbuat. Terutama dalam bidang reserse kriminal.
“Saya ucapkan terimakasih kepada AKP Teddy Tridani selama sebagai Kasat Reskrim di Polres Probolinggo Kota beberapa perkara/kasus bisa diungkap,” ujar Kapolres AKBP Wadi Sa’bani.
Namun tentunya perkara yang belum terungkap bisa dilanjutkan, diungkap oleh penggantinya AKP Jamal. Menurut Kapolres AKBP Wadi Sa’bani, dengan pengalaman AKP Jamal yang sebelumnya penugasannya pernah di wilayah area Probolinggo, saya yakin tidak lama AKP Jamal bisa beradaptasi dengan lingkungan wilayah Polres Probolinggo Kota, tidak akan lama lama bisa beradaptasi dengan rekan rekan internal Satreskrim dan juga personel Polres Probolinggo Kota.
“Silahkan teruskan situasi lingkungan kerja yang sudah positif bisa diteruskan di Satreskrim. Ada hal hal yang masih kurang silahkan dioptimalkan. Hal hal yang kurang silahkan di evaluasi, dibenahi, dioptimalkan kembali. Hal hal yang sudah baik dilanjutkan,” ungkapnya kepada Kasat Reskrim yang baru AKP Jamal.
Dengan pengalaman pengalaman AKP Jamal ini diharapkan segera bisa mapping, dan bisa mengungkap tindak kriminalitas, khususnya terkait curanmor. Karena menurut Kapolres AKBP Wadi Sa’bani, Curanmor itu satu satunya kasus yang saat ini di Polres Probolinggo Kota yang dianggap menonjol.
Karena perkara yang lainnya sudah tercegah, sudah tertekan semuanya dan bisa ditangani, dan tinggal kasus curanmor yang belum. Walaupun sudah ada satu kasus curanmor yang berhasil diungkapkan. Namun ternyata ada pelaku pelaku yang lain dengan modus modus yang berbeda-beda.
Ini silakan di mapping dan bisa dilakukan pengungkapan perkara bersama jajaran Satreskrim Polres Probolinggo Kota.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani pun berharapkepada seluruh Satuan fungsi untuk mendukung ungkap kasus Curanmor.
“Untuk ungkap kasus Curanmor saya harapkan dukungan dari seluruh satuan fungsi, bukan hanya Satreskrim saja. Tapin perlu dukungan dari Sat Intel, dari Sabhara dan dari Lalulintas, yang sering berada di jalan. Itu semua menjadi sumber informasi yang sangat baik yang bisa di kolaborasikan dengan Satuan Reskrim.
“Dengan kolaborasi itu mudah mudahan bisa menjadi jalan atau pintu dalam rangka pengungkapan perkara curanmor di Wilayah Hukum Polres Probolinggo Kota,” tandas Perwira Polisi mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya ini. ***Yul