DPRD Natuna Sambut Baik Kehadiran Pos Unit Siaga SAR di Kecamatan Serasan

0
333

Mandalapos.co.id, Natuna — DPRD Natuna menyambut baik pembentukan Pos Unit Siaga SAR di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna. Sebab kehadiran pos unit ini sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi, Serasan akan menjadi pintu masuk antar negara.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Natuna, Andes Putra. Dia menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung rencana Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna Mexianus Bekabel untuk pendirian Pos Siaga SAR di Serasan.

“Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat Serasan sebentar lagi akan menjadi pintu masuk antar dua negara. Kehadiran Pos SAR ini sangat dibutuhkan,” kata Andes Putra saat bersama Kakansar di Desa Tanjung Setelung, Serasan, Jumat (22/4) lalu.

Andes Putra saat bersama Kakansar Mexianus Bekabel

Andes menambahkan pembangunan Pos Lintas Batas Negara Indonesia dan Malaysia akan segera rampung, karena itu dibutuhkan sarana pendukung terutama bidang keselamatan berupa Pos SAR.

Menurutnya Pos Siaga SAR di perbatasan Indonesia dan Malaysia bagian timur harus segera dibentuk, mengingat bakal terjadi peningkatan aktifitas pelayaran antara Natuna Indonesia dan Malaysia Timur.

“Terkait program SAR saya berharap kita sambut baik rencana ini dan 80 persen masyarakat kita nelayan, karena itu saya menilai ini akan sangat membantu kita terkait keselamatan di laut,” kata Andes Putra.

Andes yang merupaka Anggota DPRD dari Dapil Serasan, Serasan Timur, Midai dan Subi itu mengatakan sengaja ikut turun bersama Kakansar, agar rencana pembentukan Pos Siaga SAR segera terwujud.

Dalam kesempatan itu, Andes juga menyerahkan bantuan kantong mayat dari Basarnas secara simbolis kepada Camat dan Kapolsek Serasan.

Andes juga menyoroti pelayanan listrik yang sempat terjadi pemadaman menjelang pelaksanan peringatan Nuzul Qur’an di Serasan.

“Saya berterima kasih berkesempatan hadir pada acara Nuzul Qur’an kali ini, meskipun kegiatan kita sempat tertunda karena listrik mati, ini mengingatkan masa kecil saya di sini,” katanya.

Kendala listrik mati menurutnya tidak hanya terjadi di Serasan, namun di pusat kabupaten juga mengalami hal yang sama.

“Ranai juga begini, ini memang selalu terjadi setiap bulan puasa, namun kita yakin ke depan akan lebih baik,” tutup Andes. ***AL) (ADV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini