Mandalapos.co.id, Tasikmalaya – Desa Mandalasari Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, juga diketahui sebagai salah satu desa yang menggunakan jasa PT BUMKA untuk menjalankan program internet desa.
Berbeda dengan desa tetangga yakni Desa Cimanggu dan Desa Puspasari yang saat ini akses internetnya belum bisa dikomersilkan. Desa Mandalasari justru sudah mulai menjual paket internet ke warga melalui BUMDes.
“Kalau pengoperasiannya dari awal tahun 2022.Yang mulai pembayaran mulai dari Maret,” ujar Sekretaris Desa Mandalasari, Teddy Kurniawan, Jum’at (13/5).
Teddy pun menilai penjualan layanan internet di Desa Mandalasari juga mulai berkembang, terlebih jaringan internetnya lancar.
“ Cuma kalau ada hujan suka ilang. Mungkin jika ada keterbatasan jaringan dimaklumi, karena belum ada kestabilan sinyal,” sebutnya.
Teddy juga menceritakan awal mula penganggaran program internet di Desa Mandalasari. Dimana awalnya pada tahun anggaran 2021 lalu, pemerintah desa menganggarkan sebesar Rp 147 juta. Hal itu ternyata diketahui keliru, setelah pihak Pemdes Mandalasari bertemu dengan Dirut PT BUMKA dan melihat isi MoU.
“Dalam MoU hanya tertera Rp75 juta. Jadi kita buat berita acara, kita silpakan dulu lebihnya. Sisa (lebih penganggaran) itu kita musyawarahkan untuk menjadi 2 titik jalan lingkungan di Dusun Cikurantung,” ungkapnya.
Teddy berharap masyarakat bisa memanfaatkan internet yang ada di desa dengan baik, sehingga bisa menjadi kemajuan bagi Desa Mnadalasari. ***Yahya
