Pedagang Gorengan di Probolinggo Menjerit, Harga Minyak dan Tepung Terigu Naik

0
678

mandalapos.co.id, Probolinggo — Mahalnya minyak goreng dan kenaikan harga tepung terigu membuat para pedagang gorengan dilema. Sebab, dengan kondisi seperti itu mereka terpaksa menaikan harga gorengannya.

Salah satu pedagang gorengan di Pasar Kronong, Yanti, mengatakan saat ini harga eceran minyak goreng curah di pasar tradisional Rp17.500 per kg dan sudah bertahan selama beberapa bulan terakhir.

“Sebelumnya harga minyak goreng curah Rp19.000 per kg. Kalau normal ya kisaran Rp14.000 per kg,” katanya, Selasa (17/5/22).

Ia menjelaskan dalam sehari dia membutuhkan 10 kg minyak goreng curah juga tepung terigu 20 kg.

” Sejak harga minyak goreng naik ditambah harga tepung terigu naik, kami mulai menaikkan harga gorengan yang dijual,” ujarnya.

Namun, dia memilih hanya menaikkan harga gorengan Rp200 per biji. Jika semula harga gorengan Rp 1000 per biji kini menjadi Rp 1200 per biji.

“Tidak saya naikkan tinggi-tinggi karena khawatir justru gorengan tidak laku,” katanya.

Yanti pun berharap pemerintah bisa menggelar operasi pasar minyak goreng lagi.

“Harapannya harga minyak goreng normal lagi. Paling tidak pada harga Rp14.000 per kg,” ujar dia.

Sementara itu pedagang gorengan lainnya, Yatino, mengungkapkan dalam sehari membutuhkan 5 kg hingga 6 kg minyak goreng.

Dia juga menjelaskan harga tepung terigu naik dalam sepekan terakhir. Jika sebelumnya Rp 235 ribu per sak ukuran 25 kg, kini mencapai Rp 256 ribu per sak. Naiknya harga bahan baku untuk jualan itu membuatnya dilema.

“Kondisinya serba salah. Kalau harga dinaikkan pelanggan pada lari, kalau tidak harga-harga bahan baku sudah naik. Sementara ini memilih bertahan dulu,” ucapnya.  ***yul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini