MANDALAPOS.co.id, Jakarta- Sebuah masjid di Makassar, Sulsel menjadi sasaran ancaman bom pada Rabu malam(30/12).
Masjid yang dimaksud adalah Masjid Mujahidin di Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Setelah mendapatkan ancaman teror, unit Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel bergerak dan melakukan sterilisasi. Hasilnya, bom tersebut tak ada.
“Semalam ada pemuda berinisial Zk, (21) kami amankan. Dia (diduga) pelaku teror di Masjid Mujahidin, jalan Maccini Sawah, Kecamatan Makassar,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul yang dikonfirmasi, Kamis, (31/12).
Diketahui, salah satu pengurus Masjid Mujahidin Haji Ila Muhammad awalnya menerima telepon dari seorang laki-laki pada Rabu petang yang meminta kalender baru. Namun Ila menuturkan pihaknya tak mencetak kalender baru.
Tapi penelpon itu terus mendesak dan akhirnya mematikan sambungan telepon. Saat Ila menghubungi nomor itu dengan nomor berbeda, penelpon itu merespons dengan menyatakan dirinya teroris dan sudah pasang bom di masjid.
Haji Ila Muhammad pun melaporkan ancaman itu ke Polsek Makassar. Kapolsek Makassar Kompol Kodrat Muhammad Hartanto langsung berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar.
Setelah tim dari unit Jibom melakukan sterilisasi di Masjid Mujahidin, tidak ditemukan sesuatu yang berbahaya kecuali satu ember dan bungkusan plastik.
“Selain gerak cepat lakukan sterilisasi di TKP, anggota lain lakukan pengejaran dan berhasil amankan pelaku Zk. Ini masih sementara interogasi. Keterangannya berubah-ubah, sepintas tampak tidak normal jadi akan kami libatkan ahli jiwa,” kata Agus.
Sumber : cnnindonesia.com