Mandalapos.co.id, Indramayu — Program pencegahan stunting di Kabupaten Indramayu terus dilakukan melalui berbagai program kepada masyarakat. Upaya pencegahan stunting tersebut membuahkan hasil yakni mengalami penurunan 14,40% pada Tahun 2021 dari semula 29,12 %.
Dengan data tersebut menempatkan Indramayu dalam posisi tiga di Jawa Barat sebagai daerah yang berhasil menurunkan angka stunting tertinggi. Akan tetapi keinginan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam penanganan stunting secara berkesinambungan harus terus dilakukan. Salah satunya dengan program Budidaya Ikan Lele dalam drum yang berada masing-masing kecamatan.
Seperti halnya yang dilakukan Camat Lelea Tanti Widyasari bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Lelea saat monitoring budidaya ikan lele dalam drum di Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Selasa (24/5/2022).
Dikatakan Camat Lelea Tanti Widyasari, budidaya ikan lele ini dilakukan oleh TP PKK Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan pembudidaya ikan lele di Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
Dijelaskan Camat Lelea Tanti Widyasari, budidaya ikan lele dalam drum ini merupakan program Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam rangka pencegahan stunting. Menurutnya, Ikan lele memiliki nilai gizi dan baik untuk makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) untuk menunjang pertumbuhan anak dan bisa mencegah terjadinya stunting sedini mungkin.
“Kalau kita lihat memang ikan lele ini memiliki gizi yang tinggi seperti nilai protein kemudian Omega-3 juga, sehingga sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak,” katanya kepada Diskominfo Indramayu, Rabu (25/5/2022).
Tanti menambahkan, budidaya ikan lele dalam drum ini akan dilakukan juga di masing-masing desa di wilayah Kecamatan Lelea. Hal ini sesuai dengan amanat Permendes No. 7 Tahun 2021 sebagai bagian dari program strategis nasional yang peruntukannya diantaranya untuk pencegahan stunting.
“Selain di tingkat kecamatan, budidaya ikan lele dalam drum ini akan kita tindaklanjuti juga di desa. Karena memang pencegahan stunting ini merupakan program strategis nasional dan sesuai amanat Permendes No. 7 Tahun 2021 bahwa harus diakomodir dari dana desa yang peruntukannya adalah untuk pencegahan stunting,” tambahnya.
Masih menurut Camat Tanti, dalam pencegahan stunting ini selain pemberian makanan tambahan yang dilakukan di setiap Posyandu desa, juga nantinya pencegahan stunting bisa dilakukan juga sesuai dengan kebijakan Bupati Indramayu yakni Budidaya Ikan Lele dalam drum. ***Resman.S
