Mandalapos.co.id, Probolinggo — Setelah delapan pekan, tepatnya 6 April lalu beredar sebuah pesan singkat hoaks mengatasnamakan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menggalang donasi beredar di masyarakat.
Kini, pesan singkat dengan isi hampir serupa diterima oleh sejumlah masyarakat. Bedanya, kali ini penggalangan donasinya untuk yayasan ponpes dan panti asuhan.
“Ya, saya mendapat laporan dari masyarakat yang menerima pesan dari WA. Mereka menanyakan apa itu saya. Jelas, itu bukan saya. Isinya kalau dulu minta penggalangan dana untuk rumah tahfidz dan PAUD, sekarang untuk ponpes dan panti asuhan,” ujar Wali Kota Habib Hadi, Senin (30/5).
Dalam e-flyer yang dipublikasikan melalui akun media sosial pribadinya, Wali Kota Habib Hadi menunjukkan isi dari pesan hoaks tersebut. Isi pesan pada 6 April lalu berbunyi, “Assalamualaikum Wr Wb. Sebelumnya saya perkenalkan saya Habib.Hadi Zainal Abidin Selaku walikota Probolinggo.
Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai Yayasan ponpes rumah Tahfidz dan sekolah paud. Apa benar ini saya berbicara dengan pengurus yayan/kpl sekolah paud”.
Sedangkan pesan yang terbaru mengatakan, “Assalamualaikum.wr wb. Sebelumnya saya perkenalkan saya Habibi Hadi Zaina Abidin. Saya mau menggalang donasi berupa yang untuk berbagai yayasan ponpes dan panti asuhan. Apa benar ini saya berbicara dengan pengurus panti asuhan atau pengurus pondok pesantren”.
Habib Hadi menegaskan, pesan singkat hoaks yang banyak beredar di masyarakat ini memanfaatkan momen tertentu.
Sekaligus mencari celah kelengahan korban. Kebanyakan mereka mengaku sebagai pejabat atau public figure karena mudah memakai foto-foto diri yang sudah beredar luas.
Untuk itu, ia meminta masyarakat waspada dan segera mencari tahu kebenarannya.
“Masyarakat harus ekstra hati-hati. Nomor palsu dari orang yang tidak bertanggung jawab jika mengirim pesan, segera laporan saja. Bisa kirim pesan ke akun medsos saya,” imbaunya.
Selain waspada, wali kota bersyukur tidak ada korban yang sampai melakukan transaksi dengan pemilik nomor palsu yang mengaku dirinya.
“Apabila tindakan pemilik nomor palsu itu meresahkan masyarakat, saya tidak akan segan untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Untuk mengantisipasi, saya mengajak masyarakat untuk waspada dan silahkan kirim saja pesan ke medsos saya jika menemui hal seperti ini,” tegas Habib Hadi. ***yul / Humas