KPPAD Kepulauan Anambas Masuk 4 Besar Nominasi Anugerah KPAI 2022

0
661

Mandalapos.co.id, Anambas – Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Kepulauan Anambas, masuk dalam nominasi KPAD terbaik dalam pengawasan penyelenggaraan perlindungan anak versi KPAI.

KPPAD Anambas bersaing dengan 4 nominator lainnya dalam Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022 yang digelar pada Kamis (21/7) di Jakarta. Adapun KPAD lainnya sebagai pesaing Anambas adalah KPPAD Provinsi Bali, KPAID Bogor, dan KPAID Yogyakarta.

Namun, KPPAD Kepulauan Anambas harus mengakui keunggulan KPAID Bogor yang terpilih menjadi terbaik pertama dalam Anugerah KPAI 2022.

“Tahun 2021 kita nomor 1 terbaik. Tahun ini hanya 4 terbaik,” ujar Ketua KPPAD Kepulauan Anambas Ronald Sianipar.

Meski demikian, prestasi yang dilakukan KPPAD Kepulauan Anambas juga patut diapresiasi. Sebab, KPPAD daerah perbatasan ini mampu masuk dalam 4 nominator terbaik hasil dari penyaringan ratusan KPAD dari Kabupaten/Kota maupun Provinsi di seluruh Indonesia.

“Artinya sekalipun kita hanya masuk nominasi 4 besar, saya pikir upgradenya KPPAD Anambas ini naik level,” ucap Ronald.

Demikian, Ronald berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas berupa tambahan anggaran guna mendukung kinerja KPPAD.

“Memang yang jadi kendala bagi kami saat ini adalah dukungan fasilitas, karena untuk mempublis ini butuh fasilitas. Disamping komisioner KPPAD, kami perlu SDM yang memadai untuk mempublis kegiatan itu. Kalau kita memperhatikan video yang ditampilkan dari KPAD kota lain, sebenarnya kita ada kekalahan, kenapa? karena mereka mungkin sudah lebih bagus fasilitasnya,” tutur Ronald.

“Kami harap KPPAD Anambas sebagi apresiasinya disupport lah dengan anggaran untuk memenuhi fasilitas itu,” imbuhnya.

Permintaan Ronald itu pun dirasa tak berlebihan, mengingat Anambas dengan geografis daerah berupa kepulauan, bakal menambah perjuangan para komisioner KPPAD menjangkau setiap wilayah.

“Tahun 2021 kami berkomitmen mengunjungi seluruh desa, kami sudah kunjungi 42 desa. Komitmen kami di tahun 2022 mengunjungi seluruh sekolah, yang sudah di Siantan dan Palmatak, yang belum Jemaja dan Siantan Timur, tinggal itu, kami punya target tahun ini kami tuntaskan,” ungkapnya.

Lanjut dijelaskan Ronald, kegiatan tersebut dilakukan demi mensosialisasikan kepada masyarakat, para tokoh dan anak-anak, mengenai peran semua stakeholder untuk menjaga dan melindungi hak anak.

“Kalau menurut saya dukungan Pemkab Anambas sudah cukup baik, tapi kita berharap lebih baik lagi, seperti anggaran kami coba ditambah, supaya kami mencukupkan fasilitas mendukung kinerja kami, supaya pemenuhan hak anak bisa terpenuhi,” harapnya. ***Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini