Mandalapos.co.id, Probolinggo — Satu orang pelaku pencurian kendaraan bermotor dan pelemparan bondet (bom ikan) terhadap petugas keamanan di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, akhirnya berhasil diringkus Kepolisian setempat.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal, menerangkan, pelaku beraksi di hampir 20 tempat kejadian perkara (TKP). Di antaranya, 5 TKP di wilayah Polres Probolinggo Kota dan 15 TKP di wilayah Polres Pasuruan Kota.
Menurut Kasat Reskrim, satu pelaku berhasil ditangkap di rumah saudaranya, dengan kondisi tangan kanan yang terluka akibat bondet yang meledak.
Pelaku tersebut berinisial M (33) warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
“Penangkapan itu dilakukan bekerjasama dengan petugas Polres Pasuruan Kota, dan Tim Kejahatan dan Kekerasan atau Jatanras Polda Jatim,” ujarnya.
Saat dibekuk di rumah saudaranya, M terlihat sedang dalam perawatan akibat luka ledakan bondet. Tiga jari tangan kanan putus dan dibalut perban. Selain itu, tangan kiri M masih tertancap selang infus.
“Kemudian seorang pelaku ini kita gelandang ke Mapolres Probolinggo Kota, untuk selanjutnya kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kasat Reskrim .
Tak hanya mengamankan pelaku, petugas gabungan ini juga berhasil mengamankan satu barang bukti berupa motor jenis Honda Vario warna putih yang digunakan pelaku saat beraksi pada, Sabtu (10/9) lalu.
Sementara hasil penyidikan sementara, pelaku yang berhasil dibekuk ini merupakan pelaku lintas wilayah. Dalam menjalankan aksinya pelaku juga melakukan kekerasan, yakni melempar bondet ke korbannya. Saat ini petugas masih memburu satu pelaku lainnya.
Diketahui, aksi pencurian motor disertai pelemparan bondet terjadi di halaman parkir RSUD Tongas, pada Sabtu (10/9/20222) pukul 11.30 WIB waktu setempat. Karena ketahuan petugas keamanan RSUD, pelaku lantas hendak kabur melarikan diri.
Saat ingin melarikan diri, pelaku sempat terjatuh. Karena terdesak, salah seorang pelaku yang menaiki motor curian turun dan kemudian melemparkan bondet ke arah petugas keamanan rumah sakit.
Akibat kejadian tersebut seorang kepala keamanan bernama Wahyudi (38) dan sopir mobil dinas Direktur RSUD Tongas, Zaki (26) mengalami luka. ***yul