Mandalapos.co.id, Anambas — Kepedulian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tempatan, ternyata tak sekedar isapan jempol belaka.
Hal itu dibuktikan dengan digelontorkannya anggaran yang fantastis untuk mensuport dan membina UMKM di Kepulauan Anambas.
“Di periode kedua ini saya menganggarkan dalam 5 tahun itu sebesar Rp10 miliar. Jadi setiap tahun bisa kita anggarkan sekitar Rp 1-2 miliar,” ungkap Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Kamis (15/9).
Mengikuti kunjungan Abdul Haris meninjau sejumlah kegiatan usaha masyarakat, terlihat orang nomor satu di Kepulauan Anambas itu menyerap langsung aspirasi para pelaku usaha di wilayahnya.
UMKM binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Anambas di Batu Tambun, Desa Tarempa Selatan, menjadi salah satu tempat yang disinggahi Haris.
Menurut Haris, kunjungannya ini juga sebagai penyemangat para pelaku UMKM, agar mereka merasa diperhatikan pemda.
Selain mendukung dari sisi anggaran, sebut Haris, dibangunnya PLUT KUMKM Anambas, juga merupakan bentuk suport pemda terhadap pengembangan UMKM.
Selain itu lanjutnya, melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP). Pemkab Anambas juga mendampingi UMKM dalam proses mendapatkan sertifikat BPOM dan label Halal.
“Alhamdulillah sudah proses, babkan ada beberapa UMKM sudah dapat BPOM dan label halal. Itukan namanya proses, benda ini tak bisa semudah membalikan telapak tangan, tentu ada mekanisme aturan dan syarat untuk dilalui,” tutur Haris.
Dinas DKUMPP kata Haris, juga selalu memonitor keadaan UMKM di Anambas.
“Kalau belum punya kemasan, kita siapkan kemasan. Pokoknya sudah mantap semua,” ucapnya. ***Yahya