Mandalapos.co.id, Anambas – Penggiat olahraga tenis lapangan, Adi Cahyadi, menggelar Turnamen Tenis ADC (Adi Cahyadi) Cup, di Lapangan Tenis Kelurahan Tarempa.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Anambas itu mengatakan, digelarnya turnamen ini karena ia ingin memberikan kontribusinya kepada pecinta olahraga, khususnya tenis lapangan di Kepulauan Anambas.
“Biar kita meriahkan lagi kota Tarempa ini, biar lebih semarak dengan kegiatan olahraga. Kebetulan tanggal 26 September Hari Statistik Nasional, dan saya bekerja di BPS Kepulauan Anambas, jadi saya mau membagi kebahagian ini dengan teman-teman,” tuturnya disela pembukaan Turnamen ADC Cup, Kamis (22/9).
Diungkapkan Adi, turnamen tersebut akan diikuti oleh 15 pasang pemain dari berbagai latar belakang profesi. Adapun agar pertandingannya nanti berjalan seimbang dan meriah, pasangan pemain terlebih dahulu diundi oleh panitia.
Turnamen tenis lapangan ini kata Adi, direncanakan selesai pada Senin, 26 September 2022.
“ Senin sore kalau mendukung kita bagi hadiah disini,” sebutnya.
Menurut Adi, turnamen tersebut digelar bukan untuk mencari pemenang semata, namun bertujuan untuk menjalin ikatan tali silaturahmi, dan mengajak komunitas olahraga untuk aktif kembali.
Adi pun bercerita, dirinya memiliki cita-cita untuk mencetak generasi baru atlit tenis lapangan setiap tahunnya.
“Saya punya cita-cita setahun menghasilkan 2 putra dan 2 putri atlit tenis dari anak SMP. Sebanyak-banyaknya anak SMP di Anambas masa tak bisa,” ucapnya.
Dirinya juga membeberkan, jika sebelumnya ia pernah melatih anak-anak di sekitar Tarempa. Namun, lantaran jumlah peminat lebih banyak dibandingkan lapangan, hal itupun menjadi kendala.
“Pesan saya mungkin kepada stakeholder, kita bahu membahu menyediakan fasilitas olahraga. Jika ada 1-2 lapangan lagi, memang baiknya kita melahirkan generasi penerus tenis lapangan ini,” harapnya.
Membuka Turnamen Tenis ADC Cup, Seketaris Daerah Kepulauan Anambas, Sahtiar, mengatakan, setiap cabang olahraga sejatinya memiliki kesamaan, hanya berbeda permainannya saja. Ia pun berharap, turnamen tersebut bisa menjalin hubungan sirahturahmi antar sesama pemain.
” Kalah menang itu biasa, tunjukan Sportifitas permainan yang nantinya bisa memajukan tenis lapangan ini kedepannya,” ujar Sahtiar. ***Yahya
