Jalan Menuju Kantor Bupati Anambas Dipadati Tanaman Liar, ini Kata Kadis PUPR

0
982

Mandalapos.co.id, Anambas — Gencarnya pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan Pemkab Kepulauan Anambas, memang patut diacungi jempol.

Jalan mulus bebas hambatan itu, tentu membantu masyarakat setempat dalam beraktivitas. Terpenting, pembangunan jalan akan memutus kesenjangan antar wilayah di Kepulauan Anambas.

Sayang, niat baik pemda belum dibarengi keseriusan untuk merawat jalan yang telah dibangun dengan anggaran fantastis itu.

Salah satu buktinya, adalah ruas jalan aspal dari Simpang Antang hingga ke Kantor Bupati dan Mapolres Kepulauan Anambas, di Pasir Peti, Desa Tarempa Timur.

Pantauan mandalapos, bahu kiri dan kanan jalan tersebut kini dikuasai oleh tanaman liar. Rerumputan juga mulai merambat ke badan jalan, sehingga jalur pengendara untuk melintas semakin sempit.

Lebih membahayakannya lagi, tanaman semak turut menghalangi pandangan pengendara saat di tikungan jalan tersebut. Bahkan, belum lama ini terjadi kecelakaan adu kambing kendaraan roda dua. Beruntung korban hanya mengalami luka.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPR Kepulauan Anambas, Andyguna K. Hasibuan, mengatakan, pada prinsipnya dinas PU harus melakukan pembenahan atau pemeliharaan jalan minimal 2 kali dalam setahun.

“Itu untuk menjamin ruas jalan yang dilalui masyarakat layak dari sisi keselamatan,” ujarnya ditemui, Senin (26/9).

Menurut Andyguna, pada Tahun 2022 Dinas PUPR telah menganggarkan kegiatan pemeliharaan jalan sebesar Rp200 juta. Angka tersebut lebih kecil dari penganggaran sebelumnya.

“Namun belum cukup karena anggaran yang kita anggarkan Rp200 juta digunakan untuk rekontruksi jalan di Tugu Burung Puak, untuk semenisasi jalan RoRo di Desa Air Asuk, dan batu miring ruas Jalan Piabung Muntai,” terangnya.

Lanjut dia menyebutkan, beberapa waktu lalu saat Kepulauan Anambas akan menyelenggarakan MTQ tingkat Provinsi Kepri, juga telah dilakukan gotong royong di ruas jalan Simpang SMP 1 Siantan sampai Simpang Air Padang, dan ke arah kantor bupati.

“Sudah ditebas, namun tumbuhan liar ini kan sifatnya cepat tumbuh,” katanya.

Meski demikian, Andyguna mengakui masih banyak ruas jalan di Kepulauan Anambas yang butuh perhatian.

“Namun lagi-lagi karena keadaan keuangan daerah, kami belum dapat melakukan pemeliharaan. Insya Allah 2023 kita maksimalkan untuk seluruh ruas jalan,” sebutnya.

Andyguna pun meminta masyarakat berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, sehingga tidak terjadi kecelakaan.

“Namun kami pemkab tetap berupaya semaksimal mungkin agar ruas jalan di Anambas bisa layak digunakan,” pungkasnya. ***Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini