Bupati Natuna Minta Audit Kasus Stunting Ditindaklanjuti Secara Nyata

0
444

Mandalapos.co.id, Natuna — Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar acara Diseminasi Audit Kasus Stunting di Kabupaten Natuna Tahun 2022.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi bertempat di Gedung wanita. Senin ( 7/11/2022 ) Jl. Batu sisir, Bukit Arai, Kabupaten Natuna.

Dalam sambutannya, Wan Siswandi menyampaikan bahwa tujuan dari audit kasus stunting di Natuna adalah mencari persoalan dan menemukan solusi untuk persolan tersebut .

Mantan Sekda Natuna itu pun meminta agar dinas – dinas terkait saling berkoordinasi dan berkomunikasi dengan camat maupun kepala desa ketika terjadi permasalahan.

“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya laporan, tapi bisa kita tindak lanjuti secara nyata dan kita turunkan angka Stunting secara bersama dengan menyamakan pemikiran dan pemahaman,” pesan Wan Siswandi mengakhiri sambutan.

Bupati Natuna Wan Siswandi

Sedangkan Ketua Tim Pencegah Stunting Natuna, Rodhial Huda, mengungkapkan, pola prilaku kehidupan masyarakat menjadi salah satu penyebab angka stunting kian meningkat.

Rodhial juga menyampaikan bahwa dalam hal desiminasi audit kasus stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh tim teknis.

“Penanganan stunting ini tidak bisa dilakukan oleh tim teknis sendiri, semua stakeholder harus bersinergi karena ini mulai dari keluarga. Kita semua, termasuk dari OPD, Camat, Lurah serta Kepala Desa secara kolektif,” tuturnya.

Ketua Tim Pencegahan Stunting Natuna, Rodhial Huda

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Natuna, Sri Riawati, dalam laporannya mengatakan bahwa dasar kegiatan adalah Perpres No 72 Tahun 2021 tentang penurunan angka Stunting.

Adapun kegiatan itu bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui penyebab resiko stunting, kemudian dari hasil identifikasi dilakukan analisis guna memberikan rekomendasi sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan.

Ia juga menyampaikan, bahwa telah ditetapkan lima strategi nasional dalam penanganan stunting salah satunya Audit Stunting.

“Audit stunting memiliki tim, ada dari teknis dan pakar,” ujar Sri.

****ZUBADRI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini