Presiden Singapura Sampaikan Belasungkawa Atas Kecelakaan Pesawat Sriwijaya

0
902
Pesawat sriwijaya air sj182 (istimewa)

MANDALAPOS.co.id, Jakarta – Presiden Singapura Halimah Yacob mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Dalam suratnya, ia mengatakan negaranya siap memberikan bantuan apapun yang diperlukan Indonesia.

“Pikiran kami bersama keluarga yang berduka. Singapura siap menawarkan bantuan apa pun yang memungkinkan,” tulis Halimah dalam suratnya yang diunggah di Facebook, Kamis, 11 Januari 2020.

Halimah menyampaikan duka cita atas kecelakaan pesawat rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu. “Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia,” katanya.

Selain Halimah, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman mewakili rakyat Arab Saudi mengucapkan belasungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu.

“Kami telah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat penumpang di Jakarta Utara, dan kami kirimkan kepada Yang Mulia, dan keluarga almarhum/almarhumah dan saudara-saudara Indonesia kami turut berduka cita dan simpati yang tulus,” kata Raja Salman, dikutip dari Arab News.

“Saya mendapat informasi tentang jatuhnya pesawat penumpang, di utara Jakarta, yang memakan korban, dan saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban, memohon semoga Allah Yang Mahaesa menganugerahkan Belas kasih-Nya yang melimpah atas almarhum dan almarhumah, Dia adalah Yang Mahamendengar dan Mahapenolong,” bunyi pesan duka cita Mohammed bin Salman, dikutip dari Saudi Gazette.

Pemimpin negara lain yang mengucapkan duka atas musibah ini adalah Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa, Sultan Oman, Haitham bin Tarik, dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic.

Pesawat jet Boeing 737-500 kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara beberapa menit setelah lepas landas dari ibu kota Indonesia, Jakarta, pada penerbangan domestik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Maskapai lepas landas pukul 14.36 WIB, kemudian hilang kontak pada 14.40 WIB.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengangkut 62 orang. Sebanyak 40 orang merupakan penumpang dewasa, tujuh orang adalah anak-anak, tiga lainnya bayi, dan 12 merupakan kru pesawat. Dari 12 kru yang ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ182, enam orang merupakan awak kabin dan pilot yang sedang bertugas, sedangkan enam lainnya sebagai penumpang atau extra crew (XCU).

Sumber : dunia.tempo.co

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini