Mandalapos.co.id, Tasikmalaya — Rasa waswas menghinggapi jamaah Masjid Jami Al-Barokah di Desa Pusparahayu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.
Bagaimana tidak, mereka selama ini beribadah di bawah atap masjid yang mulai rapuh termakan usia.
Tak hanya dikhawatirkan jamaah masjid, orang tua dari anak-anak yang belajar mengaji di masjid tersebut pun sebenarnya ngeri, melihat anak mereka belajar di tempat yang kurang aman.
Menurut anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Barokah, Kuswara, tempat ibadah yang terletak di RT 01, RW 03, Kampung Cilangkap, Pusparahayu tersebut, telah berdiri sekitar 30 tahun lebih, wajar saja bangunannya kini telah usang.
Kuswara mengatakan, masyarakat sekitar pun tak kuasa jika harus memperbaiki masjid tersebut. Apalagi, di Pusparahayu juga banyak warga yang kurang mampu.
“Saya berharap bantuan dari pemerintah.
Tolonglah dibantu, kami masyarakat cuma perlu bantuan,” ucap Kuswara ditemui, Senin (28/11).
Senada dengan Kuswara, jamaah Masjid Jami Al-Barokah, Darmawan, juga merasa waswas beribadah di masjid tersebut.
Menurutnya, kondisi masjid sudah sangat tidak layak. Atap di beberapa titik masjid juga sudah bocor.
“Beberapa tahun belakangan ini kan juga ada terjadi gempa, saya khawatir dinding retak dan akhirnya roboh pas ada anak-anak yang belajar ngaji,” ujarnya.
“Saya harap ada perhatian dari Pemkab Tasikmalaya dan kementerian agama. Kami ingin masjid kami ini direnovasi atau dibangun dengan layak,” tambahnya.
***YAHYA