MANDALAPOS.co.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria dipastikan tidak bisa menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 di Jakarta pada Jumat, 15 Januari 2021 yang akan datang. Pasalnya, Anies dan Ariza tidak memenuhi kriteria sasaran penerima vaksin Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan Anies dan Ariza tidak memenuhi syarat penerima vaksin Covid-19 karena keduanya mempunyai riwayat terkonfirmasi positif Covid-19.
“Tentu Pak Gubernur dan Pak Wagub karena punya riwayat terkonfirmasi positif Covid-19, tentu tidak menjadi sasaran saat ini,” ujar Widyastuti saat dihubungi Selasa (12/1/2021) malam.
Widyastuti mengatakan, secara umum sasaran penerima vaksin yang sudah ditentukan akan di-screening dan diverifikasi lagi oleh tim di masing-masing daerah. Dalam proses screening tersebut, kata dia, terdapat 16 pertanyaan yang wajib dijawab oleh sasaran penerima vaksin Covid-19 dan salah satunya terkait yang bersangkutan apakah pernah terpapar Covid-19 atau tidak.
“Bahasanya (Anies dan Ariza) bukan tidak wajib. Ada 16 pertanyaan yang masuk dalam proses verifikasi dan salah satu pertanyaan pertama itu adalah apakah pernah terkonfirmasi positif. Begitu ya, itu langsung tidak masuk dalam kriteria sasaran penerima vaksin,” jelas dia.
Selain itu, kata Widyastuti, sasaran penerima vaksin Covid-19 juga harus dipastikan tidak memiliki gangguan hipertensi pada penyakit-penyakit kronis, tidak sedang dalam terapi dalam jangka panjang atau tidak memiliki penyakit autoimun tertentu.
Diketahui, penyuntikan vaksin Covid-19 di Jakarta akan mulai dilakukan Jumat, 15 Januari 2021 mendatang. Pemprov DKI Jakarta telah menerima 120.040 dosis vaksin Sinovac dan disuntikan kepada 60.000 tenaga kesehatan dan 20 tokoh masyarakat yang menjadi sasasran pertama penerima vaksin. Masing-masing penerima akan mendapatkan 2 dosis vaksin yang disuntikan secara bertahap dalam 2 minggu selama bulan Januari 2021.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap menjadi orang pertama disuntikan vaksin Covid-19 di Jakarta. Meskipun Ariza mengakui bahwa teknis penyuntikan termasuk apakah dirinya dan Anies memenuhi kriteria penerima vaksin, akan diputuskan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sumber: beritasatu.com