mandalapos.co.id, Probolinggo — Nasib malang menimpa Mujar (50) seorang warga Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo. Kawanan perampok menyatroni rumahnya dan merampok harta benda pada, Kamis(29/12) petang.
Tak hanya kehilangan harta benda, Mujar juga kehilangan ibu nya bernama Aya Sumarto (75) lantaran dicekik hingga tewas oleh kawanan perampok tersebut.
Sepeda motor berjenis Jupiter MX hitam dan uang sebesar Rp5 juta rupiah berhasil digasak para perampok. Saat berita ini ditulis, sudah terpasang garis polisi di depan rumahnya.
Kamih, kakak dari Mujar, mengatakan ibunya ditemukan meninggal pada pukul 18.00 WIB. Saat ditemukan, posisi Ibunya sudah tergeletak di bawah kolong tempat tidur.
“Adik saya itu habis pulang kerja terus nemuin ibu sudah gak ada,” katanya pada Kamis (29/12/2022) malam.
Mulanya, Mujar menyadari bahwa sepeda motor miliknya tidak berada di tempat biasa ia memarkirnya. Kemudian, lemari tempat ia menyimpan uangnya juga sudah berserakan. Mujar kemudian menemui Kamih dan bertanya keberadaan ibu mereka.
Menurut Kamih, ibunya itu kemungkinan disekap kemudian diikat dan dicekik hingga tewas.
“Ibu saya ini memang sendiri di rumah. Ayah saya biasanya ke sawah. Adik saya yang satu rumah kerja keliling,” ucapnya.
Jenazah Aya sempat dibawa ke Puskesmas Wonoasih. Anak-anaknya berharap nyawa ibunya itu masih tertolong. Namun, tidak ada harapan bagi Mujar dan Kamih. Akhirnya, mereka melaporkan kejadian ini pada kepolisian. Sehingga, jenazah Aya dibawa ke kamar mayat Dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo.
Sementara itu Kapolsek Wonoasih AKP Sumardjo menjelaskan, Polsek bersama Satreksrim Polresta sudah melakukan olah TKP.
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan. Kami sudah olah TKP, ada kemungkinan pelaku lebih dari dua orang, sebab yang hilang ini sepeda motor dan sejumlah uang,” ujarnya melalui pesan singkat.
***yul