Mandalapos.co.id, Wakatobi – Pemuda Peduli Demokratis Wakatobi melakukan aksi demo di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wakatobi, pada Rabu (8/2/23) kemarin.
Aksi tersebut dilakukan, lantaran para pendemo menduga terdapat anggota sayap partai politik yang dilantik menjadi Pengawas Desa dan Kelurahan (PKD) oleh Panitia Pengawas Kecamatan Wangi-Wangi (Panwascam Wangi-Wangi) Kabupaten Wakatobi, pada Senin (6/2/2023) lalu.
Aktifis Pemuda Peduli Demokratis Wakatobi, Satria, menyebut rekrutmen PKD oleh Panwascam Wangi-Wangi dinilai tidak menunjukkan sikap profesional.
“Temuan kami terdapat dua anggota PKD di Desa Pada Raya dan Desa Tindoi Timur yang telah resmi dilantik oleh Panwascam Wangi-Wangi, diduga anggota sayap Parpol. Penguatan temuan kami berdasarkan rekam jejak digital media sosial anggota PKD tersebut terlibat sayap salah satu Parpol,” ucap Satria melalui rilisnya, Jumat (10/2/2023).
Kata dia, berdasarkan hasil demonstrasi di kantor Bawaslu Wakatobi, mereka mendapatkan jawaban bahwa anggota sayap Parpol tidak dapat dilibatkan sebagai penyelenggara Pemilu atau keanggotaan PKD.
“Dalam aksi kami di kantor Bawaslu Wakatobi, Ketua Bawaslu Wakatobi Arifin menjelaskan anggota organisasi sayap parpol tidak dapat terlibat sebagai penyelenggara Pemilu. Atas dasar tersebut, kami harapkan temuan kami ini dapat ditindaklanjuti,” ungkapnya.
“Jika terbukti dua anggota PKD terlibat anggota sayap Parpol, maka kami meminta Bawaslu Wakatobi mengambil tindakan pembatalan SK pengangkatan PKD. Karena menurut kami anggota sayap Parpol tidak akan berkerja profesional dan bahkan akan memihak dalam menjalankan tugas pengawasan nantinya,” sambungnya.
Terakhir, Satria meminta Bawaslu Wakatobi untuk segera memanggil dan memeriksa Ketua dan Anggota Panwascam Wangi-Wangi untuk diminta pertanggung jawaban terkait pelantikan PKD di Kecamatan Wangi-Wangi.
“Jika Panwascam Wangi-Wangi tidak bekerja profesional dalam perekrutan PKD, diharapakan Bawaslu Wakatobi harus mengambil tindakan tegas,” pungkasnya.
Sementara itu, awak media mandalapos masih berupaya melakukan konfirmasi ke Ketua Bawaslu Wakatobi. **(adm)