MANDALAPOS.co.id, ANAMBAS– Pekerja dan Manajemen Medco E&P melalui Medco Foundation terus mendukung upaya mencerdaskan generasi bangsa di tengah Pandemi Covid-19 melalui program “Gerakan 1000 Gawai bagi Anak Negeri” .
Perusahaan Migas itu pun turut menyaluran 200 gawai untuk siswa di Kabupaten Kepulauan Anambas. Tujuannya untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
SMPN 1 Kiabu, menjadi salah satu sekolah yang siswanya mendapatkan gawai berbasis android dari Medco. Namun, dari total 48 siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah menengah itu, hanya 16 siswa yang mendapatkan bantuan gawai untuk proses belajar jarak jauh.
” Informasi dari orang dinas, SMP dapat jatah 16 unit saja, itu diprioritaskan bagi siswa kelas VII,” terang Plt. Kepala Sekolah SMPN 1 Kiabu, Leni Rosmita di ruang kerjanya, Jumat 15/1/2021.
Lebih lanjut Leni menceritakan, Alasan kelas VII di prioritaskan, lantaran masa belajar di sekolah masih cukup lama, sehingga jelas lebih bermanfaat.
” Handphone sudah diserahkan kepada para murid dan kami juga memanggil orang tuannya, supaya mereka ikut mengawasi si anak dalam menggunakan gawai itu, kami pun demikian, tiap bulan akan memeriksa semua Hp murid,” tutur Leni.
Meski bersyukur anak muridnya menerima bantuan, namun Leni merasa miris, lantaran di sekolahnya belum terpasang jaringan internet/Wi fi Sekolah.
Sementara itu, sebut Leni, Sekolah Dasar di Desa Kiabu telah memiliki jaringan internet sekolah, yang bisa di pakai baik untuk proses belajar dan mengajar, maupun dalam kegiatan administrasi sekolah.
” ya kita berupaya mengusulkan lah ke Diskominfotik, ” kata Leni.
Untuk diketahui, jaringan seluler atau internet di Desa Kiabu juga bisa dikatakan jauh dari kata cukup. Pasalnya, seringkali jaringan yang sangat diandalkan warga desa terluar ini, sering hilang “jarang” timbul.
*Red- Yahya