Mandalapos.co.id, Natuna – Masih seumur jagung dibangun, salah satu ruas Jalan Trans Batubi – Kelarik, Natuna, sudah retak. Padahal, jalan tersebut belum lama diresmikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Keretakan terjadi di salah satu jalan tepat di atas gorong-gorong atau box culvert sekitar Dusun II Desa Kelarik Utara, Kecamatan Bunguran Utara.
“Pas kami lewat jalan itu, ada keretakan cukup panjang melintang di atas gorong-gorong Jalan Trans Batubi – Kelarik. Padahal jalan itu, baru di resmikan Pak Gubernur,” kata sumber melalui pesan WhatsApp pada KABARTERKINI.co.id dan MANDALAPOS.co.id, Ahad 26 Februari 2023.
Setelah mengirim pesan WhatsApp, sumber mengirim video kondisi Jalan Trans Batubi – Kelarik yang retak. Dalam video berdurasi 0,19 detik itu, keretakan terjadi melintang, antar bahu jalan, tepatnya di atas gorong-gorong. Apakah keretakan itu, akan berdampak ke jalan sekitar?
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dilansir dari Website Kepriprov.go.id, meresmikan Jalan Trans Batubi – Kelarik, Natuna pada Selasa 10 Januari 2023. Tempat peresmian dipusatkan di jalan simpang empat Desa Kelarik.
Jalan Trans Batubi – Kelarik ini totalnya sepanjang 28.27 kilometer. Adapun jalan yang sudah dalam kondisi baik sepanjang 22.27 kilometer. Sisanya jalan belum dikerjakan, atau masih jalan tanah serta bergelombang sepanjang 6 kilometer.
Untuk memaksimalkan pengoperasian Jalan Trans Batubi – Kelarik ini pada 2022, Pemerintah Provinsi Kepri telah menganggarkannya, baik melalui APBD maupun DAK sebesar Rp14,589 miliar. Dilanjutkan pada 2023 sebesar Rp20,541 miliar.
“Keberadaan jalan yang baik akan menjadi akses utama mobilitas masyarakat, dan ini merupakan salah satu kunci dalam upaya pemerintah menumbuh kembangkan perekonomian daerah, salah satunya Jalan Trans Batubi – Kelarik,” kata Ansar.
“Kita ingin jalan ini segera bisa dilalui dengan aman dan nyaman dari ujung ke ujung. Tahun lalu sudah kita gelontorkan anggaran. Karena belum selesai, maka tahun ini kita tambah lagi anggarannya biar bisa cepat selesai,” katanya lagi.
Selain itu, lanjut Ansar, untuk peningkatan jalan Nasional di Natuna pada 2023 dari APBN dianggarkan sebesar Rp286 miliar. Yakni untuk pengerjaan peningkatan Jalan Teluk Buton – Klarik sepanjang 19 kilometer.
“Ini hasil lobi Pemprov Kepri bersama Pemkab Natuna ke pemerintah pusat.
Semoga Rp286 miliar ini bermanfaat bagi masyarakat Natuna nantinya,” kata Ansar disambut riuh rendah tepuk tangan undangan.
Ikut menghadiri peresmian jalan tersebut, Kajati Kepri, Gerry Yasid, mengapresiasi, Gubernur Kepri secara serius dan fokus menggerakan roda pembangunan daerah. Yang manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat kabupaten dan kota se-Kepri.
“Pembangunan dilakukan Pak Gubernur cukup merata, baik itu dari segi infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, bandara hingga peningkatan SDM dan perekonomian,” kata Gerry singkat. **Red
