MANDALAPOS.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin melayat ke rumah duka Haji Permata di Perumahan Bellavista Residence Taman Baloi Batam Kota, Sabtu (16/1/2021) kemaren.
Jefridin mengaku cukup dekat dengan Haji Permata, Ia pun berharap kasus penembakan terhadap pengusaha Batam itu diusut tuntas oleh penegak hukum.
“Waktu pak Haji Permata jadi Ketua Paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), saya adalah wakil ketua harian, jadi saya sangat dekat dengan beliau,” ucap Jefridin kepada awak media.
Lanjut Jefri “Saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kota Batam turut berduka. Kita harus bersama-sama menahan diri dan kita serahkan kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini “.
Ditanya terkait rencana aksi yang bakal dilakukan oleh warga Bugis dari paguyuban KKSS, ke kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri di Karimun pada, Rabu (20/1/2021) mendatang, dia mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saya berharap tidak ada anarkis dan tetap patuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha ternama di Batam, Haji Permata meninggal dunia diduga ditembak oleh Bea Cukai di perairan Sungai Bela Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau pada Jumat (15/1/2020) pagi.
Tidak terima Haji Permata ditembak hingga meninggal dunia, paguyuban KKSS Batam bakal melakukan aksi ke kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri di Karimun pada Rabu (20/1/2021) mendatang.
“Surat untuk pemberitahuan aksi sudah kita buat dan segera akan diberikan kepada Polda Kepri,” ucap ketua KKSS Kota Batam, Masrur Amin.
** zahra