Mandalapos.co.id, Probolinggo — Budi, warga Situbondo hampir saja menjadi korban kecelakaan lalu lintas, akibat mobil Pajero yang ia kendarai tiba-tiba diterjang banner terbang, di Jalan Raya Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (21/3) siang.
Diceritakan pria yang berprofesi sebagai advokat itu, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wib saat mobilnya melaju dari arah Situbondo ke arah Malang. Setibanya di depan pintu masuk Pabrik Sasa, tiba-tiba banner yang diangkut sebuah mobil pickup dari arah berlawanan terbang ke mobil Budi.
“Jadi banner yang ada kayunya tiba-tiba terbang dengan kayunya mengenai kaca mobil Pajero saya sama kap tutup mesin. Pickup itu langsung pergi,” jelasnya saat dihubungi mandalapos, Selasa (21/3).
Menurut Budi, usai diperiksa banner itu adalah banner perlombaan kontes kambing etawa. Di mana tampak pada banner terdapat foto Bupati Probolinggo dan panitia.
Budi pun menghubungi nomor kontak panitia yang terpampang pada banner untuk meminta pertanggung jawaban.
Sayangnya, meski wakil ketua panitia dan sekretaris panitia acara tersebut datang menemuinya, namun menurut Budi mereka tidak terlalu merespon aduannya.
“Setelah mereka tak terlalu merespon saya melaporkan ke kepolisian melalui Kapolsek Gending, kami diarahkan ke unit laka lantas,” katanya.
Meski telah dimediasi kepolisian, menurut Budi panitia acara tersebut tetap tidak mau bertanggung jawab.
“Mereka tak mau tanggung jawab atau ganti rugi karena mereka tak bersalah dan dia hanya mau membantu mencarikan pickup yang memuat banner itu. Menurut panitia mereka tak tau siapa yang membongkar banner itu,” jelas Budi.
Budi pun berharap, panitia penyelenggara yang ada di foto banner itu termasuk Bupati probolinggo, untuk ikut bertanggung jawab.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Polres Probolinggo, Iptu Aditya Wikrama mengatakan, kasus tersebut saat ini sedang penanganan awal dan lanjut penyelidikan dahulu.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media mandalapos belum berhasil mengkonfirmasi panitia.***
*YUL