Mandalapos.co.id, SEMARANG – Kuota Mudik Gratis Kereta Api Bantuan Gubernur Jawa Tengah tahun 2023 ludes dalam 30 menit. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap program mudik tersebut.
Sebelumnya, Ganjar juga membuka Mudik Gratis Jateng dengan armada bus. Di mana kuotanya penuh dalam hitungan jam saja. “Kami melihat ternyata animo masyarakat untuk menggunakan fasilitas mudik kita tinggi sekali. Jadi kalau kemarin beberapa moda sudah kami launching, responsnya cepat sekali. Baru beberapa menit, langsung habis,” kata Ganjar di kantornya, Senin (27/3/2023).
Secara keseluruhan, Ganjar membuka program tersebut untuk 11.608 pemudik Jawa Tengah. Sebelumnya, Ganjar sudah membuka pendaftaran untuk program Mudik Gratis Jateng 2023 untuk 2.700 orang dengan total 50 armada bus.
Adapun kuota Mudik Gratis Kereta Jateng 2023 disiapkan untuk 1.888 orang. Rinciannya KA Menoreh (Jakarta-Semarang) 640 penumpang, KA Jaka Tingkir (Jakarta-Solo) 608 penumpang dan KA Kutojaya Uttara (Jakarta-Kutoarjo) 640 penumpang.
“Ternyata juga luar biasa. Kereta ini menurut saya nyaman dan relatif on time, kecuali ada gangguan. Ini yang kita coba fasilitasi,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, program mudik gratis Jateng 2023 ini diharapkan bisa mengakomodir warga Jawa Tengah yang merantau di Jabodetabek.
“Target kami yang ingin kami sasar ada asisten rumah tangga, pedagang kecil atau asongan, buruh bangunan atau buruh pabrik, pengemudi ojek online dan penyandang disabilitas,” ujarnya.
Selain bus dan kereta api dari Pemprov, program mudik gratis Jateng juga didukung oleh elemen lain. Antara lain Bank Jateng yang menyediakan 45 armada bus, Jasa Raharja dengan 12 bus, Paguyuban Jawa Tengah dengan 5 bus dan dari kabupaten kota sebanyak 85 bus.
Tambahan informasi, Mudik Gratis Kereta Jateng 2023 akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada Selasa 18 April mendatang. Ada tiga tujuan untuk program ini yakni Semarang dengan KA Menoreh, Kutoarjo dengan KA Kutojaya Utara dan Solo dengan KA Jaka Tingkir.
Laporan: Alim