Jalankan Intruksi Presiden, Andi Muhammad Yusuf Kebut Percepatan Penurunan Stunting di Buton Tengah

0
608
Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, secara simbolis memberikan makan tambahan untuk balita sebagai wujud penanganan penurunan angka stunting. (Foto : Ahmad Subarjo)

Mandalapos.co.id, Buton Tengah – Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, berkomitmen menjalankan percepatan penurunan angka stunting di 7 Kecamatan se-Buton Tengah, dengan menargetkan penanganan penurunan angka stunting tahun 2024 mencapai 14 % sesuai intruksi Presiden Jokowi.

Hal itu diungkapkan saat mengelar kunjungan kerja tatap muka bersama pemerintah dan masyarakat Kecamatan Mawasangka, sekaligus launching Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dan Kampanye Stunting Kabupaten Buton Tengah tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Mawasangka, Senin (19/6/2023).

Dalam sambutannya di hadapan ratusan masyarakat Mawasangka yang hadir, Andi Muhammad Yusuf menyampaikan, bahwa angka stunting di Kabupaten Buton Tengah saat ini masih terbilang cukup tinggi, sehingga ia meminta seluruh pihak dapat ikut terlibat dalam penanganan percepatan penurunan angka stunting.

Sumber data tren angka stunting Dinas Kesehatan Buton Tengah.

Lebih lanjut kata dia, percepatan penurunan angka stunting ini merupakan program nasional sesuai intruksi Presiden yang harus dikerjakan dengan maksimal.

“Intruksi bapak Presiden tahun 2024 angka stunting harus mencapai 14 %. Oleh sebab itu, percepatan penurunan angka stunting akan menjadi fokus perhatian kita bersama berkolaborasi berkerja maksimal untuk dapat menurunkan angka stunting yang saat ini masih cukup tinggi di Buton Tengah,” ucapnya.

Pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Buton Tengah Tahun 2023.

Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI itu meminta seluruh stakeholder membangun komitmen bersama menjalankan program-program penurunan stunting secara maksimal dan tepat sasaran, baik dari pemerintah kecamatan, lurah dan desa.

“Pemerintah dalam menjalankan percepatan penurunan angka stunting ini tidak akan berjalan maksimal mencapai target tanpa adanya keterlibatan suluruh pihak,” ungkapnya.

“Adapun program yang harus dikerjakan secara maksimal dan tepat sasaran, yakni pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin, pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang balita, pelayanan imunisasi dasar lengkap, pemberian makanan tambahan pada balita gizi kurang dan penanganan air bersih untuk masyarakat,” harapnya.

“Jika itu dijalankan maksimal pastinya penurunan angka stunting berjalan secara signifikan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Buton Tengah merilis data stanting di 7 Kecamatan pada Februari 2023 dengan jumlah keseluruhan angkat stunting di Kabupaten Buton Tengah mencapai 1569 stunting balita/anak atau 17,4 %.

Laporan : Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini