mandalapos.co.id, Probolinggo — Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo selalu diberikan pembinaan keterampilan dan kerohanian. Salah satu program pembinaan kerohanian adalah Pondok Pesantren Lapas Probolinggo bagi WBP muslim.
“Kebetulan sekarang sedang ada program tahfidz quran kita bekerjasama dengan TPQ. Sebetulnya ini program baru di lapas Probolinggo dalam rangka meningkatkan program pembinaan kepribadian yang awalnya kita hanya tentang pengajian saja,” tutur Kepala Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo, Risman Somantri, Jumat (14/7/23).
“Pada umumnya di pendidikan umum sekarang kita tamat dengan tahfidz, dalam rangka menjaring warga binaan yang memang punya kemampuan untuk jadi pengapal Alquran, siapa tahu ada di antara mereka yang memang bisa jadi penghafal quran,” sambungnya.
Menurut Risman, kegiatan tersebut dilakukan seminggu sekali untuk mengetes progres warga binaan. Sedangkan untuk penghafalannya dilakukan setiap hari.
Para warga binaan, sebut Risman, juga diajari metode menghafal, kemudian seminggu sekali progresnya akan di cek oleh ustaz pembimbing.
“Harapan saya bahwa kita pada saatnya nanti mereka punya bekal, minimal untuk dirinya sendiri, keluarganya, dan mungkin juga bisa untuk masyarakat,” harapnya. ***
***yul
