MANDALAPOS.co.id, Anambas– Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.
Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban.
Dengan Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
Desa-desa di Kabupaten Kepulauan Anambas, turut menjadi sasaran pembangunan PAMSIMAS. Salah satunya adalah pamsimas III Desa Telaga Besar yang pembangunannya telah rampung sejak Tahun 2020 lalu.
“ Pembangunan sudah siap tinggal menunggu serah terima dari pihak Provinsi Kepri ke desa. Nanti desa tinggal musyawarah terkait pengelolaannya dan juga membuatkan peraturan desa bersama masyarakat,” ucap Asep Koordinator Pamsimas Kabupaten Anambas, Jumat (22/1).
Sesuai tujuannya, Pamsimas mendekatkan akses air ke masyarakat, meski demikian kata Asep, untuk mengalirkan ke setiap MCK rumah tangga itu dilakukan dengan swadaya masyarakat ataupun menggunakan anggaran desa sesuai kesepakatan masyarakat.
“Kita hanya mendekatkan akses air hingga ke depan setiap rumah, ke dalam rumah masing-masing menyambungkan, memang programnya itu ada partisipasi dari masyarakat,” ujarnya
Lanjut Asep “pendanaan program Pamsimas juga tidak murni menggunakan dana APBN. Untuk pendanaannya 70 persen APBN, 10 persen APBDes , dan 20 persennya swadaya masyarakat yang dapat berbentuk uang, barang, serta tenaga.”
Di era pandemi Covid-19, Pamsimas juga turut berkontribusi untuk mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti pembuatan tempat mencuci tangan, pembuatan poster himbauan dan banyak lagi.
*** red -yahya