Nelayan Desa Ladan Ditemukan Tenggelam di Perairan Pulau Genting Anambas

0
661

Mandalapos.co.id, Anambas — Seorang Nelayan asal Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, ditemukan dalam keadaan meninggal di perairan Pulau Genting, Sabtu, 29 Juli 2023, malam.

Berdasarkan keterangan yang didapat mandalapos dari Pengurus Nelayan Desa Ladan, Deri, korban yang diketahui bernama Asmadi (49) beraktifitas melaut seperti biasa pada Sabtu (29/7) pagi sekitar pukul 06.00 Wib.

Dikatakan Deri, korban sempat berpesan kepada anak sulungnya akan pulang sekitar jam 13.00 Wib karena ingin pergi menonton final sepak bola di Desa Candi. Namun, setelah jam 13.00 Wib tenyata korban belum juga pulang.

“Istri korban sudah mulai khawatir karena korban berpesan akan pulang sekitar jam 13.00 Wib. Setelah sekitar jam 16.00 Wib beliau belum juga pulang, barulah istri korban memberi tahu tetangga sekitar terkait hal tersebut. Setelah mendengar keterangan dari istri korban, beberapa warga mulai melakukan pencarian sekitar jam 17.30 menggunakan speed boat, pompong, dan jongkong sekitar laut Ladan, Tebang, dan Belibak,” terang Deri.

Lanjut Deri, setelah dilakukan pencarian oleh warga dan terus berkonsultasi dengan pihak keamanan, pengurus nelayan, perangkat desa, BPBD dan juga Basarnas, baru sekitar jam 19.00 Wib, jongkong atau perahu kecil milik korban ditemukan dalam keadaan tenggelam dengan posisi terlungkup di sekitar Pulau Genting (depan pulau Desa Ladan).

“Setelah ditemukannya jongkong ini kami pengurus Nelayan Desa Ladan memberi informasi kepada warga yang ikut dalam pencarian untuk melakukan pencarian di sekitaran daratan jongkong tenggelam, sambil menunggu peralatan selam untuk melakukan pencarian disekitaran jongkong tenggelam,” sebutnya.

Pencarian pun dilanjutkan dengan melakukan penyelaman di sekitar jongkong tersebut, hingga akhirnya sekitar jam 19.45 Wib korban ditemukan sudah meninggal di dalam air, dengan kedalaman sekitar 3 meter.

“Kemudian korban dievakuasi oleh warga dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya. ***

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini