DPC APDESI Tulang Bawang Dikukuhkan, ini Pesan Pj Bupati

0
264
Pj Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan, menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Tulang Bawang

Mandalapos.co.id, Tulang Bawang — Pj Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan, menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Tulang Bawang, Senin (28/8) di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Qudrotul Ikhwan, mengatakan dirinya menyambut baik kedatangan Ketua DPD APDESI Provinsi Lampung serta rombongan Ketua APDESI Kabupaten se-Provinsi Lampung di Kabupaten Tulang Bawang.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada Dr. H. Bustami Zainudin, S.Pd., M.H, selaku Ketua DPD APDESI Provinsi Lampung, dan Ketua APDESI Kabupaten se-Provinsi Lampung di Kabupaten Tulang Bawang “Sai Bumi Nengah Nyappur,” ujar Qudrotul.

Qudrotul pun mengucapkan selamat kepada pengurus APDESI Kabupaten Tulang Bawang yang telah dilantik serta dikukuhkan, yang diharapkannya bisa memberikan warna spirit baru untuk membangun Kabupaten Tulang Bawang.

“Saya mengucapkan selamat kepada Pengurus APDESI yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Kepercayaan sebagai Pengurus APDESI ini semoga menjadi tambahan motivasi bagi saudara agar kinerja sebagai kepala kampung dapat lebih meningkat,” ucapnya.

“Saudara sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah harus bekerja dengan maksimal dalam melayani masyarakat. Terlebih saat ini tiap kampung memperoleh Dana Desa. Saya tekankan supaya dalam proses pengelolaannya, ketertiban administrasi harus benar-benar diperhatikan,” pesan Qudrotul.

Lebih lanjut Qudrotul berpesan, agar mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan harus sesuai dengan peraturan dan dilaksanakan dengan tepat waktu. Transparansi dalam seluruh proses tersebut juga dibutuhkan, sehingga apa yang dikerjakan dapat dipertanggungjawabkan di depan masyarakat kampung.

Kemudian berkaitan dengan BLT DD, Qudrotul berharap dalam proses penyalurannya agar berjalan sesuai dengan aturan dan disalurkan secara tepat waktu.

Dia juga meminta para kepala kampung (kades) untuk mendorong masyarakat penerima BLT DD, agar mengalokasikan dana tersebut untuk hal yang bersifat produktif, seperti membeli hewan ternak, maupun membeli bibit tanaman yang hasilnya dapat dikonsumsi sehari-hari, sehingga sektor ketahanan pangan dapat terpenuhi.

“Dalam kesempatan ini juga saya mengajak kepala kampung untuk taat aturan perihal pembayaran BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Qudrotul mengungkapkan, bahwa masih banyak kampung belum menyetorkan iuran tersebut, padahal bersifat wajib.

“Mari kita senantiasa bergotong royong untuk kemajuan Kabupaten Tulang Bawang. Selain pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, bentuk gotong royong yang lain adalah pembayaran pajak. Saya imbau kepada seluruh kepala kampung untuk memaksimalkan serapan PBB P2, yang pada tahun 2022 tidak memenuhi target 75%. Selain itu, serapan PPn, PPh 21, 22, dan 23 juga hanya beberapa kampung yang sesuai dengan estimasi,” jelasnya.

Dengan serapan pajak yang baik, kata dia, maka usaha untuk mensejahterakan masyarakat dan menciptakan Tulang Bawang sebagai Kabupaten “UDANG MANIS” (Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, Sejahtera) dapat dengan mudah tercapai. Untuk itu, Dia menekankan kepada seluruh masyarakat untuk dapat taat membayar pajak.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh kepala kampung yang telah bekerja dengan baik dan mendukung program kerja pemerintah daerah. Teruslah menjadi tauladan bagi masyarakat,” ucapnya.

Terakhir, Qudrotul berpesan agar dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu Tahun 2024 dan Pilkakam, agar seluruh pihak menjaga kondisi yang kondusif agar pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan lancar. Dia menegaskan, bagi penjabat dan pelaksana harian kampung juga harus dapat menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkakam nantinya.

“Saya juga berpesan kepada saudara agar senantiasa melibatkan peran masyarakat dalam mengambil kebijakan. Sebagai Warga Negara Indonesia, kita harus mengedepankan musyawarah sehingga seluruh masukan maupun aspirasi masyarakat dapat terpenuhi, khususnya dalam proses pembangunan kampung,” pungkasnya. ***

***(Andi Febri Gunawan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini