Mandalapos.co.id, Tulungagung – GTK Creative Camp atau GCC merupakan wadah bagi Kepala sekolah, guru, pengawas dan tenaga pendidik untuk berkarya, berinovasi, serta menumpahkan kreativitasnya untuk kemajuan dalam bidang pendidikan.
Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur bidang Pembinaan Guru Tenaga Kependidikan (GTK) setiap setahun sekali menggelar ajang lomba GCC Batch 4 dalam rangka mewujudkan Nama Bhakti Satya Jatim Cerdas dan Hari Guru Nasional.
Dengan tema ” GTK JATIM – Serentak Berinovasi Untuk Mewujudkan JATIM Merdeka Belajar, diharapkan kegiatan itu dapat mendongkrak kreativitas, inovasi, dan jiwa berkompetisi bagi kepala sekolah dan guru dalam dunia pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Kepala Sekolah SMKN 2 Tulungagung (Esemkaduta) Endah Susilowati, telah mendapatkan penghargaan kepala sekolah yang melaksanakan lebih dari satu karya inovatif terbaik.
Kepada awak media mandalapos Jumat, (08/09/2023). Endah menerangkan bahwa dengan semangat dan rasa tangungjawab serta rasa kasih sayangnya, maka ia mengirimkan guru, pengawas, dan tenaga pendidik Esemkaduta sebanyak 75 orang, untuk mengikuti ajang Lomba GCC Batch 4 Jawa Timur 2023.
Jumlah tersebut, merupakan peserta terbanyak se Kabupaten Tulungagung – Trenggalek.
“Melalui kegiatan lomba GCC tersebut, akan menjadikan guru, kepala sekolah dan pengawas semakin yakin dan percaya diri terhadap kualitas dan mutu yang dimiliki. Karena inovasi, karya, kreativitas mereka akan menjadi sebuah prestasi dan apresiasi yang dapat diimplementasikan dalam dunia pendidikan sekolah,” ucapnya.
Endah berharap, peserta yang mewakili Esemkaduta dapat menjadi juara dalam lomba. Namun yang erpenting, para peserta diharap mampu melakukan perubahan dan peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.
“Lomba GCC Batch 4 Jawa Timur 2023 saya merasa sangat penting untuk diikuti, karena jika tidak ikut kegiatan tersebut kita tidak akan tahu perubahan-perubahan yang terjadi di luar saat ini dan kita bisa semakin tertinggal jauh,” ujarnya.
“Lomba GCC tersebut sebenarnya untuk mempersiapkan para guru, pengawas dan tenaga kependidikan untuk menghadapi tantangan ke depan, yaitu di era disrupsi ganda yang mengarah pada era digitalisasi,” sambungnya
Lebih jauh Endah menerangkan, Esemkaduta memiliki 8 jurusan kompetensi keahlian yakni, teknik pengelasan (TPL), akuntansi dan keuangan lembaga, otomatisasi dan tata kelola perkantoran, teknik alat berat, teknik dan bisnis sepeda motor, teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO), teknik otomasi industri (TOI), dan teknik ototronik.
Untuk jurusan teknik pengelasan sendiri, saat ini Esemkaduta sedang menjalin kerjasama dengan PT Guntner. Tujuannya kata Endah, untuk menyiapkan welder-welder di sekolah untuk bisa menembus lapangan kerja luar negeri.
Tak hanya itu, bidang kompetensi teknik alat berat Esemkaduta sudah terbukti banyak diterima di dunia industri dalam kota, maupun di luar pulau. Contohnya di industri besar batu bara yang ada di Kalimantan.*
** edr
