Mandalapos.co.id, Buton Tengah – Perpustakaan Oputa Yikoo SMAN I Mawasangka yang terletak di Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang lomba perpustakaan tingkat Nasional, yang digelar Perpustakaan Nasional.
Mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara, Perpustakaan Oputa Yikoo SMAN I Mawasangka mengikuti lomba Perpustakaan Nasional pada klaster III dan berhasil masuk nominasi grand final 5 besar, bersama perpustakaan sekolah terbaik lainnya dari perwakilan tiap daerah di Indonesia.
Kepala Sekolah SMAN I Mawasangka, Bahtiar, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak terlibat, mendukung, dan mendoakan SMAN I Mawasangka mengikuti lomba Perpustakaan Nasional hingga meraih prestasi juara I.
“Alhamdulillah hari ini pengumuman Grand Final Perpustakaan Oputa Yikoo SMAN I Mawasangka mendapatkan prestasi membanggakan pada klaster III, keluar sebagai Juara I serta mendapatkan bonus Rp25 juta pada Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah yang telah berkontribusi langsung atas keberhasilan Perpustakaan Oputa Yikoo meraih prestasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buton Tengah, Haruni, mengucapkan rasa bangga dan memberikan apresiasi kepada jajaran pihak sekolah yang telah berkerja optimal mengembangkan Perpustakaan lebih modern, melalui program aplikasi literasi sistem digital yakni Aplikasi SIMLA (Sistim Informasi Manajemen Sekolah) dan telah mendapatkan pengakuan dengan mendapatkan prestasi tingkat nasional
“Selamat atas keberhasilan SMAN I Mawasangka mendapatkan Juara I Tingkat Nasional. Ini Prestasi sangat luar biasa dan membanggakan kita semua karena telah mengharumkan nama daerah Sulawesi Tenggara dan khususnya Kabupaten Buton Tengah,” ungkapnya.
Lanjut kata dia, SMA Negeri I Mawasangka telah memperlihatkan wujud mengembangkan literasi digital perpustakaan kekinian. Sehingga diharapkan seluruh sekolah di Kabupaten Buton Tengah tingkat SD, SMP dan SMA dapat meniru dan menerapkannya. ***
**Laporan : Ahmad Subarjo
