Survei LSI Nusantara Sebut Nama Yenny Wahid Masih Berpotensi untuk Jadi Bacawapres

0
392
Pemaparan survei oleh LSIN bertajuk "Cawapres Perempuan, NU & Milenial"

Mandalapos.co.id, JAKARTA — Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) merilis hasil survei yang mengungkap bahwa Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden(cawapres) perempuan.

Berdasarkan hasil simulasi lima nama yang disodorkan oleh LSIN, Yenny Wahid memperoleh elektabilitas 31,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 29,0 persen, Susi Pudjistuti 9,2 persen, Puan Maharani 7,2 persen, dan Sri Mulyani 4,0 persen.

“Sedangkan untuk tiga nama cawapres perempuan dengan simulasi tertutup, elektabilitas Yenny Wahid tetap tertinggi yaitu 34,4 persen, diikuti Khofifah Indar Parawansa 33,6 persen, dan Puan Maharani 9,7 persen,” kata Founder LSIN Yasin Mohammad dalam pemaparan survei bertajuk “Cawapres Perempuan, NU & Milenial” dalam rilisnya, Senin (2/10).

Yasin juga memaparkan hasil survei menunjukkan bahwa simulasi pasangan Ganjar-Yenny Wahid memperoleh elektabilitas 33,0 persen, Ganjar dengan Khofifah Indar Parawansa meraih 30,2 persen, sedangkan Ganjar dan Puan Maharani 27 persen. Kemudian, untuk berpasangan dengan Prabowo dengan simulasi tertutup, Prabowo-Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi yaitu mencapai 38,2 persen, Prabowo-Khofifah 37,0 persen, Prabowo-Puan Maharani 29,6 persen.

Yasin menjelaskan, hasil survei LSIN menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemilih untuk memilih cawapres perempuan sangat tinggi. Dengan 71 persen cawapres perempuan akan dipilih oleh responden.

Sementara, cawapres representasi milenial 19 persen mempertimbangkan akan dipilih. Kemudian, cawapres representasi NU akan dipilih oleh responden dengan tingkat partisipasi 35 persen dan cawapres representasi etnis Jawa akan dipilih dengan tingkat partisipasi sebesar 30 persen.

Survei LSIN ini dilakukan secara nasional melalui telepolling dengan melibatkan 1.200 responden. Metodologi survei dilakukan dengan menelepon responden yang sebelumnya pernah menjadi responden terpilih dalam survei LSIN.

Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis program komputerisasi yaitu dengan memasukkan database nomor telepon. Survei LSIN memiliki tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,8 persen.

Dalam kesempatan yang sama Pengamat Politik Ujang komarudin menilai jika nama anak Almarhum Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini selalu mencuat menjelang Pilpres.

“Hampir setiap di kesempatan Pilpres nama Yenny Wahid selalu muncul. Ini adalah bukti jika nama beliau masih dipandang dan diterima oleh masyarakat,” katanya.

Dia juga menyebut bukan tidak mungkin jika akhirnya Yenny Wahid mendampingi salah satu capres yang masih menjomblo yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. ***

**Laporan: Danang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini